Reaktor CANDLE (Constant Axial Shape of Neutron Flux, Nuclide Densities, and
Power Profile during Life of Energy Production) merupakan salah satu jenis reaktor
generasi ke-4 yang memiliki pola pembakaran bahan bakar yang unik seperti lilin
yang menjalar dari bagian atas ke bagian bawah atau sebaliknya. Bahan bakar yang
digunakan pada reaktor ini cukup menggunakan uranium alam setelah terbentuknya
initial teras CANDLE dan sudah mencapai fase ekuilibrium. Adapun komposisi
bahan bakar pada saat startup diasumsikan dari sisa bahan bakar reaktor APWR.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan komposisi awal bahan bakar
pada saat startup agar reaktor bisa kritis hingga fase ekuilibrium dan menentukan
berbagai karakteristik neutronik. serta menganalisis bagaimana pengaruh variasi
daya termal dan ukuran teras terhadap perhitungan neutronik. Kemudian, dilakukan
optimasi desain reaktor untuk mendapatkan nilai excess reactivity yang lebih kecil
dari desain awal. Perhitungan neutronik dilakukan dengan menggunakan metode
Monte Carlo MCNP6 dan merujuk pada data nuklir Evaluated Nuclear Data File
(ENDF/B-VII.1) dengan jumlah neutron histori 10.000 per cycle. Hasil penelitian
menunjukkan untuk desain teras dengan variasi daya 400 MWth hingga 800 MWth
dapat mempertahankan kekritisan selama 80 tahun burnup . Untuk ukuran teras
yang sama, variasi daya termal berpengaruh pada kecepatan penjalaran pembakaran
bahan bakar. Setelah dilakukan optimasi, didapatkan jumlah minimal lapisan
assembly sebanyak 4 lapis dengan komposisi pin bahan bakar setiap assembly
berkisar 240 dan didapatkan nilai reaktivitas di bawah 2%.