PT. Freeport Indonesia (Freeport) memiliki cadangan tembaga dan emas kelas dunia yang menakjubkan namun tetap masih perlu mengelola sejumlah permasalahan teknik, tenaga kerja, komunitas lokal, lingkungan dan perubahan politik. Pada masa lampau, perubahanperubahan tersebut secara relative dapat diatasi dengan berbagai nilai keuntungan dan kemudahan yang diperoleh dari tambang terbuka Grasberg. Tantangan teknikal pada tambang terbuka umumnya sudah terdefinisi dengan baik bahkan sejak pada tahapan studi kelayakan sehingga dapat dikelola secara tepat pada tahapan operasi. Memasuki ulang tahun yang ke-50 pada tahun 2017 ini, Freeport sedang memasuki masa akhir tambang terbuka Grasberg dan sekaligus memasuki era baru pada tambang bawah tanah. Perusahaan saat ini sedang mengembangkan salah satu tambang bawah tanah terbesar di dunia dengan perencanaan puncak produksi mencapai 240.000 ton per hari, dimana angka produksi ini sama dengan puncak produksi tambang terbuka Grasberg.
Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mengartikulasikan dengan lebih baik kepada pemangku kepentingan (terutama senior manajemen) atas semua ketidakpastian dan risiko yang berhubungan dengan iklim investasi di Indonesia dan perkembangan ekonomi global. Sehingga keputusan akan pengeluaaran modal dapat diambil dengan mempertimbangkan berbagai informasi sesuai dengan tingkat risiko yang dapat diterima. Langkah pertama adalah dengan mengembangkan model matematika untuk menghitung arus kas bebas dengan menggunakan teknik capital budgeting. Pada tahapan ini, perkiraan angka beta juga dianalisis dengan seksama melalui pendekatan regresi dan bottom-up. Langkah kedua adalah melakukan analisis deterministik and probabilistik untuk mengkaji rencana investasi dari berbagai kondisi yang sudah teridentifikasi. Langkah terakhir adalah analisis probabilitas dilakukan dengan metode Monte Carlo untuk mendapatkan besaran kemungkinan berhasil dari sebuah rencana investasi pada kondisi yang telah teridentifikasi sebelumnya.
Dapat disimpulkan bahwa rencana investasi pada tambang masa depan bawah tanah di Grasberg mengandung risiko tinggi dengan kemungkinan keberhasilan yang relatif rendah. Rencana investasi ini juga sangat sensitif terhadap perubahan harga dan tingkat produksi tembaga dan emas. Kedua parameter ini menyumbang sekitar 90% dari variable rencana investasi. Perubahan kecil pada parameter ini akan memberi pengaruh besar terhadap arus kas bebas. Namun secara umum, Freeport juga masih memiliki fondasi dan nilai yang kokoh untuk dapat mencapai target investasi sekaligus memberikan kepastian kepada pemangku kepentingan (stakeholder) atas tingkat pengembalian investasi.
Perpustakaan Digital ITB