Pertamina Drilling merupakan bagian dari Sub Holding Upstream Pertamina sebagai services subsidiary dengan bisnis penyediaan rig sebagai alat utama pekerjaan pemboran minyak maupun workover. Salah satu customer Pertamina Drilling adalah Zona 7. Saat ini pelaksanaan pekerjaan well intervention di Zona 7 menggunakan rig own asset sendiri serta pemenuhan dari pihak eksternal (baik PT. Pertamina Drilling maupun drilling contractor lainnya), hingga saat ini jumlah atas rig Workover untuk melaksanakan pekerjaan well intervention masih belum mencukupi. Dengan adanya kebutuhan akan rig workover di wilayah Zona 7 tersebut, PT. Pertamina Drilling merencanakan untuk melakukan investasi rig 550 HP dalam rangka memenuhi permintaan market tersebut. Dalam pelaksanaan investasi tersebut mempunyai potensi kendala yaitu mendapatkan rig 550 HP dengan performance tidak dapat mencapai target produktivitas rig sebesar 85%. Untuk mendapatkan rig 550 HP yang mempunyai performance dapat mencapai target produktivitas rig sebesar 85%, maka diperlukan langkah-langkah alternatif. Dengan spesifikasi rig yang tepat, mengingat untuk mendukung kegiatan workover akan diperlukan rig yang memiliki kecepatan dismantle, performa yang bagus dan optimalisasi biaya operation serta maintenance. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Penulis menggunakan Analisa SWOT untuk mengetahui situasi kinerja rig serta metode diagram tulang ikan untuk mencari beberapa kemungkinan penyebab permasalahan tersebut. Dari hasil Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan pakar di Pertamina Drilling dihasilkan beberapa alternatif solusi antara lain (1) Brand New Rig Mechanical, (2) Brand New Rig Electrical, (3) Refurbish Rig. Software Super Decision digunakan untuk melakukan perhitungan dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) yang digunakan untuk memilih solusi terbaik berdasarkan kriteria sebagai berikut: Capital Expenditure, Delivery Time, Maintainability, Operability dan Durability. Solusi terbaik berdasarkan analisis AHP adalah Brand New Rig Mechanical dengan nilai sebesar 62,2%. Untuk memastikan hasil analisis AHP terealisasi, maka disusunlah rencana pelaksanaan agar solusi ini dapat terlaksana sesuai waktu, biaya dan tidak terdapat masalah keselamatan.