digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

General Artificial Intelligence (GenAI) dipandang sebagai alat yang mampu merangsang kreativitas desainer. Namun, algoritma teknologi ini diduga berpotensi untuk menguatkan cognitive barrier desainer. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh penggunaan GenAI terhadap kreativitas dan cognitive barrier desainer. Penelitian ini melakukan eksperimen dengan menginstruksikan 23 desainer pemula untuk membuat sketsa entitas imajiner dengan menghindari wujud-wujud yang umum, seperti wujud humanoid atau makhluk bumi, dan kemudian mengembangkan hasil sketsa tersebut menggunakan GenAI. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun penggunaan GenAI merangsang pemikian asosiatif, desainer pemula tetap mengalami barrier pada konsep yang umum. Karya yang mereka hasilkan dengan GenAI memiliki keunikan dan variasi yang lebih rendah dibandingkan sketsa manual. Penurunan keunikan dikarenakan desainer pemula hanya mereplikasi hasil sketsa manual menggunakan GenAI dan adanya GenAI barrier dimana algoritmanya cenderung mengasosiasikan text prompt dengan konsep yang umum. Penurunan variasi dikarenakan teknik prompting mendorong desainer untuk ‘memodifikasi’ segelintir ide ketimbang secara fleksibel mencari alternatif ide lainnya. Penelitian ini menyarankan perlunya GenAI khusus untuk eksplorasi ide desain dan pentingnya peran dari pengajar untuk memaksimalkan proses kolaborasi antara desainer pemula dan GenAI.