Teknologi Generative AI (GenAI) Text-To-Image (TTI) dengan Midjourney
menghasilkan gambar impresif dari petunjuk teks, namun teknologi ini belum
sepenuhnya merefleksikan cara berpikir kreatif para desainer/arsitek yang khas
melibatkan Concept Synthesizing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
Concept Synthesizing Skill pada Arsitek dan Desainer dalam interaksi dengan
teknologi GenAI TTI. Penelitian ini menggunakan Verbal Protocol Analysis secara
retrospective dengan subyek arsitek dan desainer profesional. Subjek terlibat dalam
3 tahapan eksperimen. Tahap 1: Subjek diinstruksikan untuk membuat Concept
Synthesis melalui stimuli secara konvensional. Tahap 2: Hasil Concept Synthesis
tahap 1 dikembangkan kedalam GenAI TTI dengan rekaman video. Tahap 3:
Interview dilakukan untuk mengkonfirmasi hasil rekaman video. Hasil karya
tersebut dikaji melalui interview dan dianalisa derajat asosiasi kata yang
menunjukkan narrow (convergent) dan distance (divergent) dengan parameter
“Identitas Indonesia”. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa Concept
Synthesizing Skill dalam interaksi Desainer/Arsitek dengan teknologi GenAI TTI
terjadi dalam tiga pendekatan yang berbeda: (1) pendekatan co-visualize, dimana
subjek cenderung menggunakan GenAI TTI sebagai alat bantu produktivitas
visualisasi seperti CAD, (2) pendekatan co-wander dimana GenAI TTI digunakan
sebagai media bereksperimen dengan ketidakpastian (uncertainty), (3) pendekatan
co-synthesize dimana GenAI TTI diutilisasi sebagai counter-part berideasi yang
berpotensi masuk lebih dalam ke ruang ketidakpastian yang langka dan ambigu
(paradoxical tension). Pendekatan co-synthesize menghasilkan ide dengan level
sintesis yang tinggi namun belum dapat sepenuhnya dicerna lebih kongkrit oleh
GenAI TTI