digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_M. Fadhlul Wafi Chandra
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kekayaan alam serta budaya yang melimpah. Namun hanya beberapa daerah saja yang berhasil menarik minat wisatawan baik internasional maupun nasional untuk berkunjung dan berwisata. Salah satu kota ini adalah Kota Padang, Sumatera Barat. Kota ini memiliki kekayaan alam baik dari segi Laut Padang, Sungai Batang Arau, Pantai Padang serta Gunung Padang. Kota ini pun memiliki budaya dan sejarah yang sangat kuat baik dari segi budaya lokal yaitu Budaya Minangkabau maupun daerah bersejarah seperti Kawasan Kota Tua Pondok. Kekayaan alam dan budaya ini merupakan potensi lokal yang sangat kuat bila direncanakan dan di desain dengan baik. Pendekatan Akupuntur Perkotaan dalam merancang kawasan dirasa mampu dalam menyelesaikan masalah pengembangan pusat pariwisata seperti image, branding serta masalah-masalah spasial yang saat ini dihadapi. Urban acupuncture mampu membantu proses rebranding (pembaharuan merk) suatu kota yang dibuktikan dengan keberhasilan pembangunan dan pengembangan di pusat-pusat wisata di beberapa kota di seluruh dunia. Tesis desain ini bertujuan untuk merancang kawasan Koridor Pantai Padang dan Sungai Batang Arau sebagai pusat destinasi pariwisata di Kota Padang. Perancangan menggunakan fragmental method dalam mendesain dan diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dalam merumuskan perancangan kawasan pariwisata perkotaan tepi pantai di Indonesia