digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Rihadatu Al Aisy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rihadatu Al Aisy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rihadatu Al Aisy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rihadatu Al Aisy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rihadatu Al Aisy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rihadatu Al Aisy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Rihadatu Al Aisy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Rihadatu Al Aisy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Rihadatu Al Aisy
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Tugas Sarjana ini mempelajari tentang kinerja dan kemampuan menara pendingin aliran kontra dengan draf induksi. Studi ini dimulai dari pembangkit listrik tenaga panas bumi. Dalam proses menghasilkan listrik, pembangkit listrik tenaga panas bumi akan menghasilkan panas yang berlebih. Di sinilah menara pendingin berperan, membantu sistem membuang panas ini. Studi ini juga mengeksplorasi prinsip dasar dan teori mengenai menara pendingin. Evaluasi Menara in dilakukan menggunakan metode kurva karakteristik. Dalam metode ini, terdapat empat nilai parameter utama yang harus ditemukan. Ini meliputi rasio cairan terhadap gas dalam pengujian, karakteristik menara yang diuji, rasio cairan terhadap gas yang diprediksi, dan akhirnya kemampuannya. Saat memperoleh nilai-nilai ini, nilai kinerja lainnya juga akan ditemukan. Metodologi yang digunakan mematuhi kode dari Cooling Tower Institute dengan judul “Acceptance Test Code for Water Cooling Towers” CTI ATC-105. Kode ini juga menyediakan program komputer untuk membantu memperoleh data psikrometrik yang lebih andal dan akurat. Pokok dari tugas ini adalah untuk menemukan dan membandingkan dua kasus kinerja menara pendingin. Satu menara pendingin beroperasi pada performa puncak dengan kapabilitas 100,96%. Sementara itu, menara kasus kedua mengalami beberapa gangguan yang mengakibatkan performa yang menurun banyak, dengan kapabilitas di angka 85,85%. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa terkadang gangguan yang tidak terlalu signifikan dapat mempengaruhi kinerja secara drastis.