digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertumbuhan elekronik industri dan prsarana diperkirakan memiliki CAGR sekitar 23.8%. PT Len Industri (Persero) yang selanjutnya akan disebut Len, merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang bergerak dalam bidang elektronik industri. Len memiliki tiga fase dalam melakukan pengembangan perusahaan dan di tahun 2017 Len memasuki fase kedua yaitu penerapan strategi. Terdapat ketidaksesuaian sistem majemen kinerja di Len. Pehitungan Tingkat Kesehatan Perusahaan di Len nampaknya tidak optimal karena hanya memberikan persentasi yang besar pada aspek finansial. Untuk mengatasi kekurangan ini, Len mengimplementasikan Kriteria Penilaian dan Kinerja Unggul (KPKU) yang mengadopsi Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) dan KPKU ini masih terlihat tidak optimal untuk meningkatkan performansi di Len, sehingga hal ini menjadi hambatan bagi Len untuk mencapai target perusahaan di fase ketiga. Proyek akhir ini bertujuan untuk membantu Len untuk merancang sistem manajemen kinerja yang baru untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan menunjukkan arah, bagaimana perusahaan mempertahankan bisnis untuk periode jangka panjang dan bagaimana perusahaan menerjemahkan strategi perusahaan ke dalam aktivitas operasi, sehingga Len dapat bersaing di tengah persaingan industri. Kerangka Integrated Performance Management System (IPMS) menjadi kerangka yang cocok untuk menyelesaikan solusi bisnis di Len karena relevan dalam mencakup masalah dan dapat menerjemahkan visi dan misi perusahaan menjadi strategi perusahaan, sehingga mempermudah manajemen untuk mengontrol konsitensi strategi dengan visi perusahaan. Terdapat lima langkah dalam IPMS Framework yaitu fondasi, latar belakang, perancangan, implementasi, dan penyegaran. IPMS memiliki tiga perspektif yaitu Keluaran Organisasi, Proses Internal, Ketersediaan Sumber Daya. Proyek akhir ini menghasilkan 26 KPI yang diturunkan dari visi, misi, strategi, proses bisnis perusahaan. Keterkaitan variabel dapat memastikan KPI ini memiliki hubungan antar departmen dan mendukung keunggulan kompetitif perusahaan, juga terdapat perbandingan antara Len dengan kompetitornya (PT INTI). Perbandingan analisis digunakan melalui perbandingan sebelum dan sesudah mengeimplementasikan IPMS dengan menggunakan empat prinsip dan lima aturan dalam fondasi IPMS.