Revolusi teknologi telah secara signifikan mempengaruhi metodologi pendidikan, yang mengarah pada popularitas platform pembelajaran online. Lockdown covid-19 pada tahun 2019 hingga 2021 lalu, serta tingginya angka pekerja di Indonesia menjadi faktor lain peningkatan penggunaan kursus online di Indonesia. Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli kursus online berbayar di Indonesia, melakukan komparasi pada grup dengan motivasi belajar yang berbeda. Dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif, penelitian ini menguji dampak dari variabel: sertifikat, ekspektasi kinerja, persepsi terhadap keahlian pengajar, testimoni, kepercayaan merek, persepsi biaya, dan pengalaman uji coba personal pada pengambilan keputusan konsumen yang mempertimbangkan kursus online berbayar. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini diperoleh dari penelitian sebelumnya dan wawancara pendahuluan untuk mengkonfirmasi pentingnya variabel tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 237 responden yang memiliki pengalaman dalam menggunakan kursus online berbayar, karena penelitian ini menggunakan judgemental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan SPSS 27.0. Analisis dalam tesis ini menggunakan Regresi Berganda, T-Test dan Kruskal Wallis.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa persepsi keahlian pengajar dan pengalaman uji coba personal secara signifikan meningkatkan niat pembelian, menandai pentingnya instruktur yang kredibel dan kesempatan bagi calon pengguna untuk mencoba kursus sebelum mendaftar. Persepsi biaya juga memainkan peran penting, menunjukkan bahwa strategi penetapan harga yang efektif penting untuk menarik dan mempertahankan peserta yang akan mengikuti kursus. Beberapa kelompok dengan motivasi yang berbeda memiliki variabel penting yang berbeda pula, namun masih berkaitan dengan ketiga variable signifikan sebelumnya. Penelitian berikutnya direkomendasikan untuk mengeksplorasi tema kursus yang lebih spesifik seperti peralihan karir atau evaluasi dari merek OPC tertentu, karena keputusan pembelian di bidang pendidikan online yang terus berkembang.