digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Made Wijaya Palaguna
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Medical tourism yang menggabungkan sektor pelayanan medis dengan pengalaman pariwisata telah menjadi suatu industri baru yang memiliki potensi besar dan sedang banyak dikembangkan di berbagai negara. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki keunggulan dalam sektor pariwisata internasional seperti Bali, belum banyak memiliki program mengembangkan pada sektor ini. Di sisi lain, menurut data terdapat 2 juta lebih masyarakat Indonesia yang melakukan pengobatan keluar negeri untuk mencari pelayanan medis yang lebih baik. Studi ini fokus pada eksplorasi peran arsitektur dalam pengembangan medical tourism di Provinsi Bali, Indonesia, melalui perancangan sebuah "medical hotel" yang bukan hanya memberikan layanan kesehatan dan perawatan yang baik, tetapi juga menciptakan pengalaman yang menenangkan, menyenangkan dan autentik bagi pengunjung dengan memperlihatkan kebudayaan dan kealamian Bali. Permasalahan yang diangkat mencakup identifikasi signifikansi arsitektur dalam merespons dan membentuk perkembangan medical tourism melalui pengembangan desain yang dapat sinergis antara fasilitas medis dengan pengalaman wisata, serta perancangan yang menonjolkan keunikan budaya dan ekologi Bali sebagai nilai tambah yang autentik. Metodologi yang digunakan dalam tesis ini yaitu berupa eksplorasi potensi alam dan budaya setempat melalui metode case studies berdasarkan buku "Architectural Research Methods". Tesis ini berinovasi dalam pengembangan konsep desain medical hotel yang tidak hanya merespons kebutuhan fungsional dan operasional dari sudut pandang medis dan pariwisata, tapi juga menggali dalam untuk menggabungkan prinsip-prinsip cultural ecology. Hal tersebut menciptakan sebuah entitas yang berkelanjutan dan sejalan dengan konteks lokal budaya dan lingkungan Bali. Tesis desain ini diharapkan dapat menghasilkan penerapan prinsip cultural ecology pada bangunan medical hotel secara maksimal dan memiliki karakter yang kuat dan spesifik terhadap prinsip-prinsip ekologi, nilai budaya lokal, dan pengalaman pengunjung yang holistik dapat menjadi inovasi penting dalam mendukung pengembangan medical tourism di Indonesia khususnya Bali. Secara keseluruhan, konsep desain yang dihasilkan tidak hanya memberikan sumbangan dalam pengembangan medical tourism di Bali, tetapi juga merambah dalam meningkatkan khazanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam integrasi arsitektur, keberlanjutan, dan pariwisata medis dengan melibatkan pendekatan-pendekatan kontekstual dan ekologis yang mendalam. Tesis ini diharapkan dapat menjadi pondasi dalam pengembangan model serupa di daerah lain dengan kekhasan budaya dan ekologi disesuaikan.