digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini mengeksplorasi strategi pemasaran digital Comvee, sebuah merek pakaian adaptif, dalam konteks industri mode yang berkembang pesat. Meskipun tantangan yang melekat dalam industri ini, seperti perubahan preferensi konsumen, kemajuan teknologi, dan persaingan ketat, Comvee memanfaatkan Instagram sebagai platform pemasaran utamanya. Studi ini mengevaluasi strategi Comvee saat ini menggunakan Teori Strategi Bisnis, yang mencakup jadwal posting yang konsisten, jenis konten yang bervariasi, dan fitur interaktif, tetapi menyoroti kesenjangan signifikan dalam pertumbuhan followers dan engagement organik. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan Comvee dalam manajemen konten dan branding, sambil menunjukkan kelemahan seperti anggaran terbatas, variasi konten yang tidak memadai, dan kurangnya wawasan strategis. Peluang seperti peningkatan penetrasi internet dan tingginya penggunaan Instagram di kalangan demografi target dikontraskan dengan ancaman seperti fluktuasi ekonomi dan kejenuhan konten. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja buruk Comvee disebabkan oleh penelitian pasar dan evaluasi konten yang tidak memadai. Rekomendasi termasuk melakukan penelitian pasar yang mendetail, meningkatkan perencanaan konten melalui umpan balik pelanggan dan analisis pesaing, serta meningkatkan keterampilan tim pemasaran.