Pengelolaan dana pensiun yang efektif dan berkelanjutan memerlukan perhitungan
aktuaria yang akurat dan mempertimbangkan fluktuasi suku bunga. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis perhitungan cadangan dana pensiun dosen PNS di
suatu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia menggunakan metode aktuaria berbasis
model suku bunga stokastik. Data yang digunakan adalah data dosen PNS pada
tahun 2019. Penelitian ini mengaplikasikan dua model suku bunga stokastik, yaitu
Vasicek dan Cox-Ingersoll-Ross (CIR), untuk memproyeksikan suku bunga di
masa depan. Model Vasicek dipilih karena kesederhanaannya dan kemampuannya
untuk menghasilkan hasil yang stabil, meskipun ada kemungkinan menghasilkan
suku bunga negatif. Di sisi lain, model CIR digunakan karena keunggulannya dalam
kondisi volatilitas rendah. Selanjutnya, perhitungan cadangan dana pensiun
dilakukan dengan tiga metode aktuaria: Accrued Benefit Cost (ABC), Projected
Unit Credit (PUC), dan Entry Age Normal (EAN), yang dipilih untuk mengevaluasi
kewajiban pensiun dari berbagai perspektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hanya 29,4% dari 180 dosen PNS tahun 2019 yang berhasil mencapai golongan
tertinggi IV/d atau IV/e dan menjabat sebagai Profesor/Guru Besar sebelum
pensiun, sementara sisanya hanya mencapai golongan III/a hingga IV/c. Analisis
perbandingan metode aktuaria, yaitu ABC, PUC, dan EAN, menunjukkan bahwa
metode ABC dan PUC cenderung menghasilkan manfaat pensiun yang serupa,
sedangkan metode EAN menghasilkan manfaat yang lebih rendah, terutama bagi
dosen dengan masa kerja lebih pendek atau rata-rata gaji 10 tahun terakhir lebih
rendah. Selain itu, penelitian ini membandingkan model suku bunga CIR dan
Vasicek dalam memprediksi pergerakan suku bunga dan implikasinya terhadap
perhitungan iuran normal dan cadangan dana pensiun. Model CIR menunjukkan
keunggulan dalam stabilitas dan akurasi prediksi suku bunga dibandingkan model
Vasicek. Meskipun demikian, model Vasicek menghasilkan cadangan pensiun yang
lebih stabil dan fluktuasi yang lebih kecil, menjadikannya pilihan yang lebih sesuai
untuk pengelolaan risiko dalam program pensiun. Penelitian ini memberikan
panduan bagi pengambil keputusan dalam memilih model dan metode yang sesuai
dengan profil risiko dan tujuan keuangan dalam pengelolaan dana pensiun.