digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Di Akhir 2024, DPLK AIA menunjukkan pertumbuhan penjualan yang negatif dan hal ini menjadi tantangan yang sedang dihadapi oleh DPLK AIA. Di sisi lain DPLK AIA juga menghadapi tantangan dari sisi regulasi dimana regulasi yang baru membuat DPLK AIA harus menyusun strategi baru untuk dapat bersaing dalam persaingan produk ini. DPLK AIA juga mengalami kendala dari beberapa faktor sehingga hasil penjualan kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penjualan produk DPLK dan setelah itu memberikan strategi alternatif yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan untuk dapat meningkatkan penjualan di tahun berikutnya. Dalam penelitian ini metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif dengan data primer yang diambil melalui hasil wawancara dengan responden dan data sekunder yang diambil melalui data internal dan data eksternal serta beberapa dokumen pendukung lainnya dari data 2019-2025. Analisis situasi internal yang dihadapi perusahaan menggunakan analisis Pandangan Berbasis Sumber Daya (RBV) dan VRIO. Untuk analisis eksternal menggunakan analisis PESTEL, analisis Porter Five Forces dan Analisa Kompetitor. Dari analisis internal dan eksternal ini didapat temuan yang harus segera diperbaiki dengan strategi yang efektif dalam pelaksanaannya. Dalam perumusan strategi ini analisis SWOT digunakan untuk melihat beberapa faktor internal dan eksternal yang menjadi tantangan lalu dari hasil analisis ini dirumuskan strategi yang efektif menggunakan TOWS matrix. Penelitian ini merumuskan 4 alternatif strategi untuk meningkatkan penjualan pada produk DPLK. Strategi yang pertama adalah dengan cara berinvestasi pada ahli dalam bidang DPLK. Strategi yang kedua dengan cara meningkatkan teknologi dan solusi berbasis seluler. Strategi yang ketiga dengan cara meningkatkan visibilitas melalui sosial media, kemitraan dan kampanye edukasi. Strategi yang terakhir adalah membuat kemitraan dengan perusahaan teknologi keuangan dan bank.