Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Di Indonesia, lebih dari setengah korban kecelakaan pejalan kaki disebabkan oleh perilaku
menyeberang di sembarang tempat. Padahal, keselamatan pejalan kaki seharusnya mendapat
prioritas tertinggi di antara pengguna jalan lainnya. Meskipun begitu, pejalan kaki juga harus
memenuhi kewajibannya, yaitu menyeberang dengan menggunakan fasilitas penyeberangan
yang telah disediakan, seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Perilaku pejalan kaki
yang menyeberang sembarangan meskipun terdapat JPO menjadi sebuah masalah yang
harus diselesaikan. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat intensi
penggunaan JPO dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta merancang solusi usulan
untuk meningkatkan intensi penggunaan JPO.
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada total 400 responden di
tiga lokasi JPO di Kota Bandung, yaitu JPO di ruas Jl. Merdeka, Jl. Ir. H. Juanda, dan Jl. Dr.
Djunjunan. Kuesioner yang digunakan terbagi dalam lima konstruk yang berasal dari model
Theory of Planned Behavior (TPB), yaitu perceived quality, attitude toward the behavior,
subjective norm, perceived behavioral control, dan intention, dengan total 30 pertanyaan.
Skala yang digunakan adalah skala Likert dengan lima poin. Pada konstruk perceived quality,
digunakan skala [1] (sangat buruk) hingga [5] (sangat baik), sedangkan pada konstruk
lainnya, digunakan skala [1] (sangat tidak setuju) hingga [5] (sangat setuju). Data yang
terkumpul kemudian diolah menggunakan IBM SPSS Statistics dan SmartPLS 4.
Penyusunan usulan solusi dirancang menggunakan metodologi design thinking dan
divalidasi oleh pejalan kaki.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel demografi memiliki perbedaan
rata-rata yang signifikan terhadap intensi penggunaan JPO. Faktor yang memengaruhi
intensi penggunaan JPO secara signifikan adalah perceived quality, attitude toward the
behavior, dan subjective norm, dengan attitude toward the behavior sebagai konstruk yang
paling berpengaruh. Rancangan usulan diharapkan dapat meningkatkan intensi penggunaan
JPO sehingga jumlah kecelakaan pejalan kaki dapat berkurang.