Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberkulosis (Mtb) yang biasanya menyerang organ paru-paru. TB
merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian utama di dunia. Pada penelitian
ini, dikonstruksi model matematika untuk merepresentasikan dinamika penyebaran
TB di dalam individu dan antar individu. Pada level antar individu, model
dibangun berdasarkan struktur usia dengan mengikuti klasifikasi sub-populasi
Susceptible-Exposed-Infected-Recovered (SEIR). Analisis dinamik model menunjukkan
bahwa eksistensi dan kestabilan untuk titik kesetimbangan bebas penyakit
dan titik kesetimbangan endemik bergantung pada bilangan reproduksi dasar. Laju
infeksi diestimasi dengan meminimumkan residu antara data kejadian TB Kota
Bandung dan luaran model menggunakan Algoritma Genetika. Pada level di
dalam individu, penelitian ini mengembangkan model interaksi Mtb dengan sel
imun di dalam paru-paru yang bertujuan untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap
prevalensi infeksi. Pertumbuhan populasi Mtb dipengaruhi oleh replikasi bakteri
di luar makrofag (ekstraseluler) dan di dalam makrofag (intraseluler). Analisis
kualitatif dan hasil numerik menunjukkan adanya dua titik kesetimbangan, yaitu
kesetimbangan bebas penyakit dan kesetimbangan endemik yang mewakili tuberkulosis
laten atau aktif berdasarkan jumlah bakteri. Analisis parameter model
menunjukkan bahwa makrofag saja tidak cukup untuk mengendalikan invasi awal
Mtb. Sistem kekebalan tubuh yang melibatkan sel imun T diperlukan dalam
mekanisme pertahanan yang lebih kompleks untuk membendung infeksi Mtb.