digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pencarian sumber senyawa obat baru sudah diperluas ke mikroorganisme laut, termasuk bakteri dan jamur, yang merupakan penghasil metabolit sekunder dan terbukti memiliki aktivitas biologis yang beragam. Salah satu upaya pencarian senyawa obat baru yang terus dilakukan adalah obat untuk antituberkulosis. Asam mikolat merupakan komponen penting pada dinding sel Mycobacterium tuberculosis (Mtb). Penghambatan biosintesis asam mikolat telah terbukti efektif untuk melawan Mtb. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan skrining senyawa metabolit sekunder bakteri dan jamur laut yang berpotensi menghambat biosintesis asam mikolat dengan target enzim polyketide synthase 13 (Pks13), menggunakan metode in silico. Penghambatan enzim Pks13 dapat mengganggu biosintesis dinding sel Mtb dan melemahkan pertahanan Mtb. Senyawa metabolit sekunder diperoleh dari basis data dan dilakukan skrining berdasarkan aturan Lipinski dan prediksi toksisitas. Kemudian senyawa-senyawa tersebut dianalisis lebih lanjut menggunakan metode penambatan molekul, simulasi dinamika molekuler, dan perhitungan energi bebas ikatan menggunakan MM/PBSA. Berdasarkan stabilitas interaksi, jumlah residu penting yang terlibat, serta nilai energi bebas ikatan, CMNPD26065 dipilih sebagai kandidat senyawa metabolit sekunder terbaik. Senyawa ini menunjukkan potensi sebagai calon inhibitor Pks13 yang menjanjikan untuk pengembangan agen antituberkulosis. CMNPD26065 diketahui merupakan metabolit sekunder yang berasal dari jamur laut Neosartorya takakii.