Indonesia adalah negara dengan karya produk tekstil yang beragam. Tiap daerahnya memiliki
keunikannya tersendiri pada produk tekstilnya. Salah satu produk tekstil Indonesia adalah tapis
yang berasal dari Lampung. Tapis adalah kain tradisional dari Lampung yang biasanya
digunakan sebagai busana bawahan. Saat ini penggunaan kain tapis sudah mulai mengalami
perubahan sehingga penggunaanya tidak hanya untuk acara formal adat saja. Perkembangan
gaya busana dapat terpengaruh dari suatu tren. Gaya berbusana dan minat Generasi Z turut
berperan pada perkembangan tren busana. Sebagaimana batik saat ini menjadi salah satu
pakaian tradisional yang sering digunakan dan dipadu-padankan dengan berbagai style dan
menjadi salah satu tren dalam busana Generasi Z. Tapis sebagai salah satu kain tradisional juga
memiliki potensi yang sama untuk dipopulerkan sehingga lebih dikenal masyarakat khususnya
kalangan muda untuk terus dilestarikan dan dikembangkan. Penelitian ini melakukan analisis
visual desain Tapis Lampung terhadap minat pakai Generasi Z serta mengidentifikasi
metode/proses pengembangan alternatif desain yang bisa menarik Generasi Z. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil data kuesioner preferensi desain Generasi
Z yang kemudian menjadi salah satu acuan dalam pengembangan desain. Penelitian ini
menghasilkan hasil analisis visual desain kain tapis Lampung dan desain yang menarik bagi
Generasi Z dari segi motif, warna, komposisi, dan harga, sehingga dapat meningkatkan minat
pakainya dengan tujuan pelestarian kain tradisional daerah yang dapat dipopulerkan melalui
tren busana.