digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Aaliyah Jasmine Lestari [17420045]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Mitologi Garuda merupakan kisah mitologi Hindu yang berasal dari India dan tercantum dalam kitab Adiparwa. Kisah mitologi Garuda masuk ke Indonesia sejalan dengan masuknya agama Hindu, dan telah diterjemahkan dalam Bahasa Jawa Kuno pada masa pemerintahan Dharmawangsa. Kisah mitologi Garuda dapat ditemukan pada beberapa relief candi Hindu di pulau Jawa. Kisah mitologi Garuda mempunyai banyak nilai-nilai positif yang dapat dijadikan keteladanan. Garuda dikisahkan berjuang untuk membebaskan ibunya dari perbudakan. Perilaku Garuda menggambarkan pribadi yang berbakti kepada ibu dan mempunyai sifat mau bekerja keras, gigih atau teguh menghadapi segala rintangan dalam perjalanan membebaskan ibunya. Penulis membuat karya kisah adaptasi dari mitologi Garuda, mengambil nilai keteladanan kegigihan dengan remaja Indonesia sebagai target audiens. Pada masa globalisasi ini, remaja yang sebagian besar adalah pelajar menghadapi banyak tantangan dan tekanan. Persaingan dalam menggapai cita-cita semakin ketat dan sulit sehingga mengakibatkan banyaknya kecemasan dan gangguan terhadap kesehatan mental. Beberapa penelitian yang dilakukan para ahli menggambarkan peningkatan gangguan kesehatan mental pada remaja di masa kini. Karya ini diharapkan dapat mengidentifikasikan nilai kegigihan bagi remaja serta secara persuasif mengajak menerapkan nilai kegigihan tersebut untuk membantu bertahan dalam menghadapi tantangan. Penyampaian kisah karya adaptasi mitologi ini merupakan adaptasi dari karya sastra ke dalam media film animasi 2D. Adaptasi melalui media film mengubah imajinasi yang audiens dapat dari karya tulis, menjadi realita langsung melalui visual maupun audio yang dapat membangun emosi audiens. Konsep adaptasi cerita adalah mengadaptasi plot cerita sesuai cerita asli , dengan menambahkan cerita baru yang tidak menyimpang dari cerita asli, serta penambahan tokoh baru tanpa mengubah tokoh asli cerita. Pengembangan cerita difokuskan pada bagian cerita yang paling menampilkan nilai kegigihan sang Garuda. Cerita baru dikembangkan dengan warna cerita dan gaya bahasa yang disesuaikan agar lebih menarik bagi remaja sebagai target. Penambahan tokoh baru berupa karekter pendamping yang berinteraksi dengan tokoh asli (Garuda), bertujuan agar lebih menonjolkan nilai kegigihan dalam cerita. Konsep latar tempat maupun elemen detail dalam desain karakter tetap mempertahankan gambaran budaya saat masa kerajaan Hindu di Jawa, dengan mengambil referensi dari relief kisah mitologi Garuda pada Candi Kidal untuk mempertahankan warna budaya tradisional. Karya adaptasi mitologi Garuda ini diharapkan menjadi salah satu upaya mengajak, meyakinkan dan menanamkan nilai kegigihan pada remaja.