Abstrak Aaliyah Jasmine Lestari [17420045]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Mitologi Garuda merupakan kisah mitologi Hindu yang berasal dari India dan
tercantum dalam kitab Adiparwa. Kisah mitologi Garuda masuk ke Indonesia sejalan
dengan masuknya agama Hindu, dan telah diterjemahkan dalam Bahasa Jawa Kuno pada
masa pemerintahan Dharmawangsa. Kisah mitologi Garuda dapat ditemukan pada
beberapa relief candi Hindu di pulau Jawa. Kisah mitologi Garuda mempunyai banyak
nilai-nilai positif yang dapat dijadikan keteladanan. Garuda dikisahkan berjuang untuk
membebaskan ibunya dari perbudakan. Perilaku Garuda menggambarkan pribadi yang
berbakti kepada ibu dan mempunyai sifat mau bekerja keras, gigih atau teguh
menghadapi segala rintangan dalam perjalanan membebaskan ibunya. Penulis membuat
karya kisah adaptasi dari mitologi Garuda, mengambil nilai keteladanan kegigihan dengan
remaja Indonesia sebagai target audiens.
Pada masa globalisasi ini, remaja yang sebagian besar adalah pelajar menghadapi
banyak tantangan dan tekanan. Persaingan dalam menggapai cita-cita semakin ketat dan
sulit sehingga mengakibatkan banyaknya kecemasan dan gangguan terhadap kesehatan
mental. Beberapa penelitian yang dilakukan para ahli menggambarkan peningkatan
gangguan kesehatan mental pada remaja di masa kini. Karya ini diharapkan dapat
mengidentifikasikan nilai kegigihan bagi remaja serta secara persuasif mengajak
menerapkan nilai kegigihan tersebut untuk membantu bertahan dalam menghadapi
tantangan.
Penyampaian kisah karya adaptasi mitologi ini merupakan adaptasi dari karya
sastra ke dalam media film animasi 2D. Adaptasi melalui media film mengubah imajinasi
yang audiens dapat dari karya tulis, menjadi realita langsung melalui visual maupun audio
yang dapat membangun emosi audiens. Konsep adaptasi cerita adalah mengadaptasi plot
cerita sesuai cerita asli , dengan menambahkan cerita baru yang tidak menyimpang dari
cerita asli, serta penambahan tokoh baru tanpa mengubah tokoh asli cerita.
Pengembangan cerita difokuskan pada bagian cerita yang paling menampilkan nilai
kegigihan sang Garuda. Cerita baru dikembangkan dengan warna cerita dan gaya bahasa
yang disesuaikan agar lebih menarik bagi remaja sebagai target. Penambahan tokoh baru
berupa karekter pendamping yang berinteraksi dengan tokoh asli (Garuda), bertujuan
agar lebih menonjolkan nilai kegigihan dalam cerita. Konsep latar tempat maupun
elemen detail dalam desain karakter tetap mempertahankan gambaran budaya saat masa
kerajaan Hindu di Jawa, dengan mengambil referensi dari relief kisah mitologi Garuda
pada Candi Kidal untuk mempertahankan warna budaya tradisional. Karya adaptasi
mitologi Garuda ini diharapkan menjadi salah satu upaya mengajak, meyakinkan dan
menanamkan nilai kegigihan pada remaja.