digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah penelitian berada pada area gunung Tumpang Pitu dan sekitarnya yang terletak di dekat pesisir pantai Desa Sumberagung, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur. Pesatnya pertumbuhan penduduk dan berkembangnya industri pertambangan di daerah penelitian menyebabkan peningkatan kebutuhan akan air bersih, baik untuk keperluan masyarakat dan untuk menunjang kegiatan operasional industri pertambangan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik hidrogeokimia airtanah, menentukan fasies airtanah, menganalisis proses yang mempengaruhi evolusi kimia air, dan analisis pola sebaran parameter kimia airtanah. Dilakukan pengukuran parameter fisik air lapangan dan analisis kimia air di laboratorium pada lima belas sampel yang dikumpulkan dari sumur pengeboran berjumlah sebelas sampel, sumur warga berjumlah dua sampel, dan air permukaan yang berjumlah dua sampel. Berdasarkan plot terhadap diagram Piper, dapat diketahui pada daerah penelitian tergolong ke dalam empat fasies airtanah di antaranya adalah fasies CaHCO3, fasies CaMgCl, fasies NaCl, dan fasies CaCl. Proses yang mempengaruhi evolusi kimia air pada daerah penelitian diketahui dengan plot anion dan kation terhadap nilai TDS menggunakan diagram Gibbs. Pada plot terhadap diagram Gibbs tersebut, dapat diketahui bahwa proses yang mempengaruhi evolusi kimia air pada daerah penelitian adalah interaksi antara air dengan batuan serta dominasi proses evaporasi. Berdasarkan persebaran parameter fisik airtanah, dapat diketahui bahwa sebaran parameter fisik air dikontrol oleh arah aliran airtanah yang mengalir dari bagian selatan daerah penelitian menuju ke bagian selatan daerah penelitian.