digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - YUNDHERA DANAZAHRA
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

TPA Sarimukti memiliki proses penimbunan sampah dengan sistem open dumping yang pada umumnya menghasilkan pencemar berupa air lindi sehingga dapat menyebabkan pencemaran air di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontaminan pada akuifer tak tertekan di kawasan TPA Sarimukti dengan membandingkan data kimia airtanah, air hujan, air sungai, dan air lindi dengan Diagram Piper serta Diagram Scholler serta penyebaran kontaminan dengan menggunakan perangkat lunak Visual Modflow. Data yang digunakan baik dalam analisis hidrogeokimia dan pemodelan merupakan data sekunder yang didapat dari literatur berupa geologi dan topografi, konsentrasi senyawa ion pada masingmasing jenis air, klimatologi, elevasi muka airtanah, dan konduktivitas hidrolik. Berdasarkan perbandingan fasies air di daerah penelitian, diperoleh fasies air lindi dan air sungai yang terkontaminasi, serta hasil di sumur pantau SP2 DS yakni Na- HCO3. Dengan perbandingan Diagram Schoeller, didapat bahwa konsentrasi tertinggi pada airtanah di titik SP2 DS ada pada Na+, Cl-, dan HCO3 - dengan masing-masing mencapai 1.031,4 mg/L, 1.374,02 mg/L, dan 4.901,96 mg/L. Hal ini dikarenakan oleh dekomposisi sampah. Air lindi hasil instalasi pengolahan limbah dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 dan didapat ion klorida melebihi batas baku mutu. Dari hasil pemodelan, didapatkan arah aliran bergerak dari utara ke selatan dengan gradien hidrolik sebesar 0,07-0,08. Terdapat aliran ke air sungai sehingga air sungai mengalami pengayaan ion seperti Na+, Cl-, dan HCO3 - dengan masing-masing mencapai 226.81 mg/L, 408,79 mg/L, dan 1.434 mg/L (Titik A5). Selain itu, terdapat aliran ke selatan kawasan TPA Sarimukti yaitu pada titik SP2 DS dan terakumulasi pada titik tersebut.