
ABSTRAK M. Anugrah Tri Cahyadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 M. Anugrah Tri Cahyadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 M. Anugrah Tri Cahyadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 M. Anugrah Tri Cahyadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 M. Anugrah Tri Cahyadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 M. Anugrah Tri Cahyadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 M. Anugrah Tri Cahyadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA M. Anugrah Tri Cahyadi
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik mineral pada batuan hulu
sungai dan inti bor di Ciherang, Bogor, serta implikasinya terhadap fasies airtanah.
Analisis X-Ray Diffraction (XRD) dan petrografi menunjukkan bahwa batuan di
daerah ini didominasi oleh plagioklas-feldspar, alkali-feldspar, serta mineral
lempung hasil alterasi seperti illite, halloysite, dan saponite. Keberadaan mineralmineral
tersebut mencerminkan aktivitas vulkanisme yang membentuk batuan
beku, batuan piroklastik, dan batuan sedimen di daerah Ciherang. Hasil analisis
hidrogeokimia menunjukkan bahwa genesa airtanah di daerah ini dipengaruhi oleh
pelapukan mineral feldspar dan proses alterasi hidrotermal. Kation mayor yang
dominan adalah Na? dan K?, sementara anion mayor yang hadir adalah HCO??, yang
berasal dari infiltrasi air meteorik yang berinteraksi dengan batuan. Hal ini
menyebabkan terbentuknya fasies airtanah Na+ + K+ + HCO?? dan mixed-type, yang
menunjukkan adanya pengaruh pelapukan litologi, alterasi hidrotermal, serta
interaksi airtanah dengan batuan dalam akuifer semi-confined. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai sistem
hidrogeologi daerah Ciherang serta menjadi dasar bagi pengelolaan airtanah yang
berkelanjutan.