Perpustakaan Digital ITB

Pengaturan meja dan presentasi makanan memainkan peran penting dalam menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang dalam kegiatan makan. Gagasan inilah yang memunculkan tren “tablescaping”, yaitu seni menata meja dengan tujuan menyampaikan tema, suasana, atau pengalaman tertentu. Di samping itu, budaya pop Jepang seperti manga dan anime semakin terkenal di seluruh dunia karena kekayaan cerita dan visual yang memikat. Salah satu manga yang paling menonjol dalam hal ini adalah manga "Delicious in Dungeon" karya Ryoko Kui. Worldbuilding dalam “Delicious in Dungeon” menyediakan dasar yang menarik untuk desain monster dan karakter di dalamnya. Keragaman bentuk, struktur, dan karakteristik monster serta karakter dalam manga ini dapat menjadi inspirasi untuk perancangan motif produk tablescaping. Dengan menerapkan elemen-elemen visual dan konseptual dari manga tersebut, produk tekstil interior yang dirancang dapat memberikan pengalaman makan bersama yang menyenangkan. Penelitian ini juga dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana budaya populer dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan sehari-hari seperti makan, guna menciptakan pengalaman yang lebih istimewa dan berkesan. Proses perancangan mencakup analisis visual karakter, eksplorasi visual, eksplorasi teknik reka latar khususnya printing dan bordir, serta perancangan motif. Hasil dari penelitian ini adalah satu set produk table linen berupa taplak meja, alas piring, alas gelas, dan alas duduk.