Perubahan iklim telah memperburuk risiko bencana perkotaan secara global,
khususnya di kota-kota di belahan bumi selatan, seperti Jakarta, Indonesia, yang
mengalami urbanisasi sangat pesat. Salah satu tantangan besar yang dihadapi
Jakarta adalah banjir yang berulang akibat perubahan iklim dan pesatnya
perkembangan tata guna lahan. Solusi Nature-based Solutions (NbS) yang
dipadukan dengan pendekatan infrastruktur hybrid merupakan langkah adaptif
yang penting bagi suatu kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
efektifitas penerapan NbS yang dilakukan Kota Jakarta Timur dalam mitigasi
bencana banjir. Studi ini menggunakan kerangka penelitian metode campuran,
yang menggabungkan metodologi kualitatif dan kuantitatif. Teknik kualitatif
berupa tinjauan pustaka digunakan untuk mengidentifikasi parameter penilaian
efektivitas penerapan NbS dan merumuskan strategi peningkatan NbS dalam
mitigasi bencana banjir. Sedangkan, metode kuantitatif diterapkan untuk
mengukur tingkat efektivitas penerapan NbS dalam mitigasi bencana banjir yang
ada dan direncanakan di Jakarta. Penilaian efektivitas NbS terbagi kedalam dua
penilaian, yaitu pertama penilaian implikasi NbS dalam mitigasi bencana banjir
berdasarkan empat indikator green, grey, hybrid infrastructure, serta infrastruktur
pendukung. Kedua, penilaian kategori NbS dalam mitigasi banjir berdasarkan
aspek penilaian dan jenis tipologi. Berdasarkan hasil penilaian, indikator terbesar
pada implikasi NbS, yaitu pada indikator infrastruktur pendukung (skor 7,91 dari
10) dan diikuti grey infrastructure (7,25). Sedangkan, hasil penilaian pada
kategori NbS dalam mitigasi banjir terbesar, yaitu aspek fisik (8,28). Sehingga
dapat disimpulkan jika efektifitas penanganan banjir di Jakarta Timur masih
berbasis grey infrastructure dan infrastruktur fisik. Strategi mitigasi bencana
banjir yang diusulkan mencakup berbagai pendekatan, seperti penguatan upaya
berbasis green dan hybrid infrastructure, peningkatan aspek sosial dan
kelembagaan, serta melakukan evaluasi secara berkala. Upaya-upaya ini bertujuan
untuk meningkatkan keberlanjutan perkotaan dan mitigasi bencana banjir di
Jakarta secara efektif.