Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Data center menjadi salah satu fasilitas yang mengkonsumsi energi sangat besar. Sistem pendingin menjadi komponen kedua yang mengkonsumsi energi tertinggi setelah piranti komputer dan server. Bahkan porsi sistem pendingin ini memiliki persentase konsumsi energi hampir setengah dari total fasilitas di ruang data center. Oleh karena itu, perlu adanya kajian terkait efisiensi penggunaan sistem pendingin di data center untuk menekan konsumsi listrik berlebih. Pada penelitian ini, dilakukan proses analisis kondisi manajemen termal pada data center Labtek VI kemudian dilakukan kajian potensi yang mungkin dilakukan dalam upaya perbaikan. Proses analisis akan dibantu menggunakan simulasi fluida komputasional (computational fluid dynamics atau CFD) untuk melihat persebaran kalor dan arah aliran udara. Untuk membantu menilai kondisi udara, digunakan metrik rack cooling indeks (RCI) dan return temperature indeks (RTI) dengan referensi standar ASHRAE. Dengan data yang ada, data center gedung Labtek VI menunjukan hasil RCI yang ideal 100% dan RTI 72.21%. Langkah perbaikan dilakukan penutupan celah yang ada dan modifikasi kelengkungan dinding untuk memanfaatkan tekanan udara agar lebih banyak udara dingin yang masuk ke dalam rak. Dari hasil perbaikan diperoleh peningkatan debit udara yang masuk ke dalam rak dan ditemui penurunan temperatur udara pada beberapa outlet sekitar 1°C. Untuk penilaian lebih lanjut bisa diketahui melalui metrik RCI 100% dan RTI 100,12%.