digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dita Mulyani
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 1 Dita Mulyani
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 2 Dita Mulyani
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 3 Dita Mulyani
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 4 Dita Mulyani
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 5 Dita Mulyani
PUBLIC Yoninur Almira

PUSTAKA Dita Mulyani
PUBLIC Yoninur Almira


Lahan merupakan tempat yang dibutuhkan dalam menyuplai keperluan masyarakat. Peningkatan jumlah penduduk dapat mempengaruhi pertumbuhan suatu wilayah, dan berdampak kepada supply lahan yang terbatas. Keterbatasan lahan ini dapat disebabkan oleh adanya tuntutan dalam kelangsungan kebutuhan hidup masyarakat untuk permukiman. Adanya kenaikan jumlah penduduk yang tidak dapat dihindari, memunculkan beberapa permasalahan dalam pengalokasian ruang. Kabupaten Purwakarta terkhusus kawasan Perkotaan Purwakarta merupakan ibukota Kabupaten mengakibatkan urbanisasi, bersumber Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purwakarta di tahun 2018 mencatat sebanyak 1.348 jiwa penduduk yang datang ke Kecamatan Purwakarta. Bersumber dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Purwakarta Tahun 2011 – 2031 terdapat rencana pola ruang berupa Kawasan Permukiman Perkotaan seluas 8161,01 Ha, dan rencana kawasan permukiman perdesaan seluas 6576,42 Ha. Penelitian menggunakan jenis penelitian eksploratif yang dimana untuk mencari hubungan gejala-gejala yang hendak diteliti antara ketersediaan lahan potensial dengan permintaan perumahan. Berdasarkan analisis ketersediaan lahan potensial kawasan perkotaan Purwakarta memiliki luas lahan potensial 1297,56 Ha. Maka, arahan penyediaan perumahan di kawasan Perkotaan Purwakarta untuk lahan potensial yang tinggi dapat membangun perumahan dengan komposisi 3:2:1, sedangkan lahan potensial yang rendah menggunakan sistem rumah sewa.