digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nursiti Azirah
PUBLIC Open In Flip Book Dwi Ary Fuziastuti

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama islam. Sehingga, perusahaan asuransi membentuk produk yang memiliki prinsip-prinsip Islam. Produk tersebut adalah asuransi syariah atau biasa dikenal sebagai takaful. Takaful bertujuan untuk memberi perlindungan kepada tertanggung dari berbagai risiko yang akan terjadi kedepannya. Takaful memiliki produk unit link yang memiliki manfaat ganda dengan membantu nasabah untuk berinvestasi sekaligus memberikan perlindungan risiko. Perhitungan kontribusi takaful unit link terdapat unsur tabarru, ujrah dan dana investasi. Data yang diolah dalam menganalisis risiko investasi adalah harga penutupan saham Bank Syariah Indonesia Tahun 2023. Model Black Scholes digunakan dalam penentuan kontribusi takaful dan ujrah karena memiliki asumsi yang sesuai dengan prinsip syariah. Asumsi tersebut adalah menggunakan suku bunga bebas risiko dan volatilitas konstan. Sehingga, hasil kontruksi kontribusi takaful yang baru lebih mematuhi prinsip Islam dan menguntungkan dibandingkan sebelumnya. Produk takaful unit link menggunakan model Black Scholes menghasilkan nilai proporsi yang bersifat fleksibilitas. Proporsi yang umumnya digunakan oleh perusahan bernilai konstan. Sementara itu, proporsi dari produk takaful unit link yang menggunakan model Black Scholes dapat bervariasi dan disesuaikan dengan usia serta jenis kelamin pemegang polis. Kontribusi takaful yang dibayarkan pemegang polis bervariasi dimulai Rp1.210.301,- sampai Rp1.931.763,-. Proporsi tabarru terhadap kontribusi takaful diperoleh dengan rata-rata sebesar 12% untuk laki-laki dan 9% untuk perempuan. Proporsi dana investasi terhadap kontribusi takaful diperoleh dengan rata-rata 70% untuk laki-laki dan 74% untuk perempuan. Apabila tabarru dan dana investasi dijumlahkan rata-rata dari proporsi tersebut bernilai 82% bagi laki-laki dan 83% untuk perempuan. Sementara itu, proporsi dari ujrah terhadap kontribusi takaful memiliki rata-rata 14% untuk laki-laki dan 15% bagi perempuan. Berdasarkan nilai proporsi dari kompenen kontribusi takaful, produk ini dapat digunakan oleh perusahaan di Indonesia karena sesuai dengan kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK