digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam kemajuan bisnis sekarang ini, kemampuan teknis karyawan telah menjadi salah satu hal penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Sejak tahun 2017, tenaga kerja terbesar PT Freeport Indonesia (PTFI) berasal dari pegawai kontraktor jasa yang hingga saat ini berjumlah 24.171 dari total 30.555 (79%) karyawan. Penilaian kompetensi awal yang dilakukan pada bulan Desember 2021 mengidentifikasi adanya kesenjangan kemampuan teknis karyawan kontraktor jasa divisi Operation Maintenance di PTFI. Penilaian ini melibatkan evaluasi keahlian dan keterampilan karyawan di bidang spesifiknya, khususnya sebagai Mekanik Alat Berat. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis dan mempelajari permasalahan terkait rendahnya kompetensi teknis pada karyawan kontraktor jasa di divisi Operation Maintenance PTFI. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah dengan menggunakan diagram tulang ikan, menganalisis kesenjangan kompetensi teknis karyawan kontraktor melalui penilaian teknis yang didasarkan pada tanggung jawab dan tugas spesifik, dan menerapkan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk memilih strategi perbaikan kompetensi teknis karyawan kontraktor divisi Operation Maintenance PTFI. Analisis AHP secara konsolidasi menghasilkan pemilihan penerapan kerangka kompetensi teknis kontraktor sebagai solusi paling efektif untuk meningkatkan kompetensi karyawan kontraktor Mekanik Alat Berat di divisi Operation Maintenance. Temuan penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kompetensi karyawan dalam memenuhi tujuan organisasi dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Pada akhirnya, dengan berinvestasi pada peningkatan kompetensi karyawan, PTFI dapat mencapai tujuan perusahaan untuk produksi yang aman dan berkelanjutan.