COVER Andreas Siswandi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Andreas Siswandi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Andreas Siswandi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Andreas Siswandi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Andreas Siswandi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Andreas Siswandi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Andreas Siswandi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Indo Pacific Warmpool (IPWP) berperan sangat besar dalam menentukan kondisi cuaca di perairan Indonesia. Peristiwa interaksi antara laut dan atmosfer pada IPWP akan sangat berpengaruh terhadap kondisi dari IPWP tersebut. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan antara interaksi laut-atmosfer di IPWP berdasarkan data fisis stress angin horizontal serta suhu permukaan laut (SPL) yang didapatkan dari model CCSM4 dengan skenario Pre-Industrial dan Mid-Holosen (~ 6,000 tahun yang lalu). Hasil menunjukkan lebih rendahnya nilai rata-rata SPL pada skenario Mid-Holosen dengan nilai sekitar 0,3°C dan nilai rata-rata magnitudo stress angin horizontalnya lebih besar dengan nilai sekitar 0,0006 N/m2. Korelasi pada kedua parameter fisis tersebut memiliki nilai sekitar -0,6 pada kedua skenario yang mengilustrasikan bahwa kedua paramater tersebut saling mempengaruhi terbalik. Analisis sinyal dengan transformasi Fourier menunjukkan bahwa walaupun tidak terdapat perbedaan signifikan pada dominansi dari periodisitas, terdapat perbedaan pola klimatologis yang terjadi pada beberapa wilayah IPWP sehingga menyebabkan peristiwa kontraksi warmpool, seperti terlihat pada musim SON. Pada wilayah Laut Banda dan Laut Cina Selatan terlihat intensitas interaksi atmosfer yang lebih besar dibandingkan Barat Sumatra yang terletak di ujung barat IPWP dan Utara Papua yang terletak di ujung Timur IPWP. Nilai evaporasi pada Laut Cina selatan lebih dominan menunjukkan kondisi pendinginan SPL akibat stress angin dibanding di wilayah Laut Banda.