Penelitian ini mengkaji variabilitas musiman suhu laut hingga kedalaman 100 m di
wilayah Indo-Pacific Warm Pool (IPWP) selama Marine Isotope Stage (MIS) 11
dan membandingkannya dengan periode Pra-Industri (PI) menggunakan hasil
simulasi model komprehensif klimat. Hasil menunjukkan bahwa MIS 11 secara
umum lebih hangat dari PI yaitu sebesar 0,58°C dengan anomali positif dominan di
Samudra Hindia bagian barat selama DJF, JJA, dan SON. Variasi musiman pada
MIS 11 lebih ekstrem, terlihat dari anomali negatif di permukaan pada MAM dan
pola anomali suhu cenderung berlawanan antara lapisan permukaan (0 m) dan
subsurface (50 m, 100 m), mengindikasikan dinamika baroklinik kuat hingga
kedalaman 100 m. Lapisan air hangat MIS 11 secara signifikan lebih dalam
dibandingkan PI di sebagian besar wilayah IPWP pada semua musim, menunjukkan
distribusi panas yang lebih luas ke lapisan bawah. Siklus musiman volume IPWP
pada MIS 11 menunjukkan penyusutan relatif yang lebih besar dari Januari-Juli
dengan penyusutan terbesar pada April yaitu -1,49
dan ekspansi relatif
yang lebih besar dari Agustus-Desember dengan ekspansi terbesar pada November
yaitu 0,91
dibandingkan PI. Perubahan dalam siklus musiman Indian
Ocean Warm Pool (IOWP) merupakan kontributor utama terhadap perubahan
musiman volume IPWP secara keseluruhan pada MIS 11 dibandingkan PI dengan
magnitudo perubahan musiman pada IOWP yang lebih besar dibandingkan Western
Pacific Warm Pool (WPWP). Analisis skewness distribusi temperatur juga
menegaskan adanya dinamika asimetri musiman dalam kapasitas ekspansi volume
dimana musim MAM di MIS 11 memiliki kapasitas ekspansi yang sangat besar
(nilai skewness paling negatif -4,26), sementara JJA dan SON di MIS 11
menunjukkan kapasitas yang lebih kecil (nilai skewness masing-masing -3,49 dan
3,03) kemungkinan karena IPWP sudah mendekati batas maksimum 28°C.
Perpustakaan Digital ITB