Penelitian ini menyelidiki fenomena minat terhadap wastra batik sebagai bagian
dari fashion Generasi Z, dengan fokus pada Komunitas Remaja Nusantara di
Jakarta. Studi ini mengungkapkan bagaimana wastra batik tidak hanya dianggap
sebagai elemen fashion semata, tetapi juga sebagai wadah pengungkapan identitas
kultural dan simbolisme yang mendalam. Generasi Z, yang hidup dalam era digital
dan media sosial, menunjukkan kecenderungan unik dalam mengadopsi wastra
batik dalam pilihan fashion sehari-hari mereka. Mereka tidak hanya mengikuti tren
fashion terbaru, tetapi juga mencoba memadukan wastra batik dengan berbagai
elemen fashion modern. Hal ini menunjukkan bahwa wastra batik tidak hanya
berfungsi sebagai pakaian, tetapi juga sebagai medium ekspresi diri dan identitas
budaya.
Setiap helai wastra batik memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi warna, corak,
maupun bahan. Lebih jauh lagi, wastra batik mengandung elemen simbol dan
makna yang beragam, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Indonesia.
Pemahaman Generasi Z terhadap aspek-aspek ini menjadi krusial, terutama dalam
konteks pelestarian budaya dan warisan. Komunitas Remaja Nusantara, berdiri
sejak 2020, telah memulai inisiatif pelestarian wastra batik di kalangan Generasi Z.
Melalui berbagai aktivitas dan kampanye, komunitas ini berupaya meningkatkan
kesadaran dan pemahaman tentang wastra batik, khususnya di antara kaum muda.
Mereka berupaya untuk tidak hanya memperkenalkan wastra sebagai elemen
fashion, tetapi juga sebagai bagian penting dari warisan budaya Indonesia.
ii
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif etnografis, dengan fokus pada
wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap aktivitas dan interaksi
dalam Komunitas Remaja Nusantara. Pendekatan ini memungkinkan pemahaman
yang lebih menyeluruh tentang dinamika penggunaan wastra batik di kalangan
Generasi Z, serta persepsi dan pengetahuan mereka terhadap wastra Indonesia.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa Generasi Z di Jakarta memiliki minat yang
tinggi terhadap wastra batik, tidak hanya dari sisi nilai estetika tetapi juga sebagai
bagian dari ekspresi identitas dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi dan menganalisis nilai estetika yang mendorong minat Generasi
Z terhadap Wastra sebagai elemen fashion. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk
memahami persepsi dan pengetahuan Generasi Z di Jakarta tentang Wastra
Indonesia, serta mengukur efektivitas kampanye Komunitas Remaja Nusantara
dalam meningkatkan pemahaman Generasi Z terhadap Wastra. Temuan
menunjukkan kecenderungan signifikan di antara Generasi Z untuk
mengintegrasikan Wastra dalam pilihan fashion mereka, didorong oleh daya tarik
estetik dan resonansi kulturalnya. Komunitas Remaja Nusantara memainkan peran
penting dalam tren ini, mempromosikan Wastra melalui kampanye edukatif dan
acara yang menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan sensibilitas fashion
kontemporer. Namun, teridentifikasi adanya kesenjangan dalam pemahaman
kultural yang mendalam dan aksesibilitas untuk segmen yang lebih luas dari
Generasi Z, menunjukkan area untuk perbaikan di masa depan. Secara keseluruhan,
tesis ini memberikan kontribusi pada diskursus mengenai dinamika minat fashion
budaya dan aspirasi generasi baru.