digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Overconfidence Bias dan Gambler’s Fallacy mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada investasi berisiko tinggi di kalangan investor Generasi Z di Indonesia, dengan Persepsi Risiko sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua bias heuristik tersebut secara signifikan mempengaruhi persepsi risiko investor dan secara langsung mempengaruhi pengambilan keputusan investasinya. Selain itu, Persepsi Risiko terbukti memediasi hubungan antara bias heuristik dengan pengambilan keputusan investasi, yang mengonfirmasi bahwa distorsi kognitif membentuk cara investor muda menilai risiko dan membuat keputusan spekulatif. Temuan ini memberikan dukungan empiris terhadap teori behavioral finance dan menegaskan pentingnya pengembangan program edukasi serta kerangka regulasi yang secara khusus menangani pengaruh bias kognitif, guna mendorong perilaku investasi yang lebih rasional di kalangan investor muda di pasar negara berkembang.