ABSTRAK Gabril Kautsar Maldini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Gabril Kautsar Maldini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Gabril Kautsar Maldini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Gabril Kautsar Maldini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Gabril Kautsar Maldini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Gabril Kautsar Maldini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Gabril Kautsar Maldini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Gabril Kautsar Maldini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 - Gabril Kautsar Maldini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Gabril Kautsar Maldini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Tingkat kebutuhan energi di Indonesia terus bertambah setiap
tahunnya selaras dengan tingkat pertumbuhan penduduk. Salah satu jenis sumber
daya energi yang dominan digunakan di Indonesia adalah minyak dan gas bumi.
Pada lain sisi, saat ini terdapat banyak fasilitas eksplorasi migas di Indonesia yang
sudah mendekati akhir masa operasionalnya. Oleh sebab itu kegiatan
decommissioning sedang gencar disuarakan. decommissioning merupakan suatu
proses penonaktifan fasilitas minyak dan gas bumi untuk memastikan fas ilitas yang
sudah tidak beroperasi tidak menimbulkan potensi bahaya terhadap lingkungan dan
manusia. Salah satu aspek yang penting dalam tahap decommissioning adalah
operasi lifting . Operasi lifting dalam konteks anjungan lepas pantai merupakan
suatu proses pengangkatan modul untuk tujuan tertentu seperti instlasi atau
pembongkaran. Dalam proses lifting pada saat decommissioning , operasi dilalukan
di laut dengan menggunakan heavy lifting vessel . Pada kondisi ini respons dinamik
dari kapal akan mempengaruhi nilai beban yang ditanggung oleh sling . Biasanya,
nilai pengaruh ini diakumulasikan menjadi sebuah faktor pembebanan yang disebut
Dynamic Amplification Factor (DAF). Pada tugas akhir ini, nilai dari DAF tersebut
akan dihitung melalui simulasi dinamik dengan kondisi tinggi dan periode
gelombang yang berbeda beda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari
gaya lingkungan terhadap beban diterima oleh sling . Konfigurasi dari lifting dipilih
berdasarkan kriteria dari GL Noble Denton 0027/ND Guidlines for M arine Lifting
and Lowering Operation dan DNV OS H205 Lifting Operation. Ketika nilai DAF
sudah didapatkan melalui simulasi dinamik, nilai ini akan dijadikan load factor dan
dibandingkan dengan load factor yang ada pada kode standar. Untuk masing
masing struktur akan ditinjau nilai Unity Check nya saat menggunakan load factor
dari kode standar dan simulasi dinamik, masing masing untuk kondisi dimana
member terkoneksi langsung pada lifting point dan member yang hanya
mentransmisikan beban dari lifting point saja.
Perpustakaan Digital ITB