Perpustakaan Digital ITB

VisitInd merupakan suatu startup yang berfokus di bidang pariwisata dengan merepresentasikan penggunaan platform dalam mengenalkan produk yang ditawarkan oleh calon customer yang sedang dalam tahap pengembangan di bawah Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB dengan melakukan partnership bersama objek wisata yang berada di Kawasan Bandung. Namun, dalam pelaksanaannya belum mencapai kondisi optimal. Hal tersebut dipengaruhi oleh perusahaan yang belum dapat menyesuaikan model bisnis dengan adanya perubahan konsumen dari segi perilaku setelah kondisi pandemi usai. Karena hal tersebut, maka tujuan penelitian ini yakni melakukan pengembangan model bisnis pada VisitInd agar menyesuaikan perilaku konsumen pada era setelah pandemi usai, sehingga memberikan dampak bagi perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan meningkatkan ketertarikan konsumen untuk menggunakan produk dan layanan yang ditawarkan. Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan pada VisitInd, pengembangan model bisnis yang dilakukan adalah dimulai dengan menentukan akar permasalahan terlebih dahulu dengan menggunakan 5 Whys dengan cara melakukan pemetaan model bisnis eksisting terlebih dahulu. Kemudian, akan diberikan perbaikan model bisnis untuk perusahaan tersebut dengan tools Business Model Canvas (BMC) dengan dilakukannya analisis kondisi lingkungan perusahaan baik secara internal maupun secara eksternal. Kemudian, dilakukan evaluasi model bisnis dengan adanya perumusan SWOT. Selanjutnya hasil dari SWOT akan untuk memberikan gambaran mengenai proses bisnis yang dilakukan perusahaan. Sehingga hasil model bisnis tersebut bisa ditambahkan ataupun ditingkatkan kembali dan menghasilkan solusi perbaikan bagi perusahaan sebagai objek kajian.