Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap ekonomi global, termasuk di
Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang menurun dan dampak signifikan
pada UMKM. UMKM mengalami berbagai tantangan, termasuk kesulitan dalam
mempertahankan bisnis tradisional mereka dan perubahan perilaku konsumen yang
lebih cenderung ke platform digital. Digitalisasi UMKM, terutama melalui aplikasi
pengiriman makanan, menjadi kunci dalam menghadapi perubahan ini, dengan
penggunaan platform digital membantu UMKM menjalankan bisnis mereka.
Namun, kepemimpinan yang efektif juga menjadi faktor penting dalam mengelola
transformasi digital ini. Dalam situasi ketidakpastian pandemi, peran
kepemimpinan dalam mengarahkan perubahan dan responsif terhadap perubahan
pasar menjadi kunci kesuksesan UMKM dalam era digital ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transformasi digital pada
UMKM makanan dan minuman dengan mempertimbangkan variabel
kepemimpinan, kelincahan organisasi, dan dampaknya terhadap kinerja UMKM.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel
data sebesar 98 sampel penelitian. Penelitian ini indikator yang telah teruji valid
dan reliabel. yang dikumpulkan akan diolah menggunakan metode Partial Least
Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan perangkat lunak
SmartPLS versi 4. Penelitian ini memanfaatkan metode non probability sampling
dengan purposive sampling.
Penelitian ini memiliki beberapa temuan penting. Pertama, model penelitian dengan
variabel kepemimpinan, kelincahan organisasi, transformasi digital, dan kinerja
UMKM telah dibangun dengan validitas dan keandalan yang kuat. Kedua, hasil
analisis hipotesis menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara
variabel-variabel ini. Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
transformasi digital dan kelincahan organisasi, sementara kelincahan organisasi
juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap transformasi digital dan kinerja
UMKM. Selain itu, transformasi digital juga berpengaruh positif dan signifikan
ii
terhadap kinerja UMKM. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan
yang efektif dalam menghadapi perubahan lingkungan, serta peran kelincahan
organisasi dan transformasi digital dalam meningkatkan kinerja UMKM. Dengan
demikian, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang
bagaimana faktor-faktor ini saling berhubungan dan berkontribusi terhadap
kesuksesan UMKM dalam era digital.
Hasil penelitian ini memberikan sejumlah saran yang relevan bagi UMKM dalam
menghadapi era transformasi digital. Pertama, UMKM perlu fokus pada
transformasi digital sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar
yang berubah dengan cepat. Kedua, penting bagi UMKM untuk memiliki
kepemimpinan yang kuat dan pemimpin yang memahami perannya dalam
membimbing organisasi menuju kesuksesan. Ketiga, UMKM yang telah melakukan
transformasi digital sebaiknya terus melakukan evaluasi dan penyesuaian agar tetap
relevan dan efektif dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Selain itu, penelitian
selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan penggunaan sampel yang lebih besar,
penambahan variabel-variabel lain yang memengaruhi transformasi digital, dan
eksplorasi konteks dan sektor yang berbeda untuk memperdalam pemahaman
tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja UMKM dalam era digital. Studi
longitudinal juga dapat memberikan wawasan tentang perkembangan faktor-faktor
ini seiring berjalannya waktu. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat
memberikan panduan berharga bagi UMKM dalam menghadapi tantangan
transformasi digital.