

COVER - Dick Yunus Richardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Dick Yunus Richardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Dick Yunus Richardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Dick Yunus Richardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Dick Yunus Richardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Dick Yunus Richardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - Dick Yunus Richardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Dick Yunus Richardo
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pisang Ambon (Musa acuminata) adalah salah satu komoditas buah-buahan yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Pisang Ambon memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut, membuatnya menjadi buah yang populer di dalam maupun di luar negeri. Buah ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan menawarkan peluang pasar yang besar. Pisang Ambon memiliki tekstur yang lembut dan sesitivitas yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang dapat memengaruhi kualitas dan kondisi kenampakan dari pisang itu sendiri. Kondisi kenampakan yang buruk pada pisang dapat mengurangi minat konsumen. Penggunaan kemasan biofoam (biodegradable foam) pada pisang Ambon (Musa acuminata) bertujuan untuk melindungi buah, memperpanjang umur simpan, dan mengurangi dampak lingkungan. Kemasan biofoam terbuat dari bahan yang dapat terurai secara alami, sehingga mengurangi limbah plastik dan menciptakan solusi yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kemasan biofoam dan pengaruh penggunaan kemasan biofoam terhadap kualitas pisang Ambon, termasuk sifat fisik, organoleptik, dan sensorisnya. Beberapa parameter yang diperhatikan meliputi susut bobotnya, total padatan terlarut (TPT), kekerasan buah, perubahan kenampakan, dan karakteristik sensoris seperti rasa, tekstur, dan aroma. Selain itu juga ada beberapa parameter yang berfokus pada karakteristik kemasan yang meliputi daya serap air, biodegradabilitas, kuat tekan, dan ketahanan terhadap getaran. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan perlakuan berupa metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 variasi perlakuan yaitu bentuk kemasan Box Lebar dengan posisi ditumpuk, bentuk kemasan Box Tinggi dengan posisi berdiri dan bentuk kemasan Box Tinggi Ramping dengan posisi sejajar dan 5 kali pengulangan. Perolehan data dari parameter diuji dengan uji ANOVA dengan taraf nyata 5% dan uji lanjut Tukey. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan kemasan box tinggi dengan posisi buah pisang berdiri memiliki nilai terbaik dalam parameter organoleptik, daya serap air, susut bobot, biodegradabilitas, total padatan terlarut, kekerasan dan kuat tekan.