digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Syahrizan Malindo Putra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Transformasi pendidikan dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan nasional dengan melakukan perubahan terhadap sistem seleksi masuk perguruan tinggi. Perubahan besar terjadi pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang hanya berfokus pada kemampuan penalaran dan literasi bahasa. Adanya perubahan dalam seleksi SNBT membuka peluang baru bagi lembaga bimbingan belajar (bimbel) khususnya Bimbel Ocean untuk meningkatkan jumlah konsumen pada program kelas SNBT. Segmentasi pasar yang belum dilakukan menjadi permasalahan utama bagi Bimbel Ocean dalam menentukan target pasar utama untuk program kelas SNBT. Akibatnya strategi komunikasi pemasaran dari Bimbel Ocean belum efektif sehingga tidak banyak konsumen yang mengetahui mengenai program kelas SNBT pada Bimbel Ocean. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel utama yang berpengaruh terhadap intensi dan motivasi siswa dalam mengikuti bimbel. Oleh karena itu, dibangun model berdasarkan penelitian terdahulu yang relevan dengan intensi dan motivasi. Model tersebut dianalisis dengan teknik partial least squares structural equation modelling (PLS-SEM) untuk pengidentifikasian variabel utama yang memengaruhi intensi dan motivasi siswa dalam mengikuti bimbel. Namun untuk mempermudah Bimbel Ocean dalam penentuan target pasar, dilakukan analisis latent class clustering dengan teknik finite mixture partial least squares untuk pembentukan segmen konsumen berdasarkan variabel utama. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat dua segmen yang terbentuk berdasarkan faktor yang memengaruhi intensi dan motivasi siswa dalam mengikuti lembaga bimbel, yaitu “Ambitious Students” dan “Volatile Students”. Target pasar yang dipilih adalah segmen pertama yaitu “Ambitious Students”, segmen yang intensi dan motivasi dalam mengikuti bimbel dipengaruhi oleh keinginan yang besar dari siswa untuk meningkatkan prestasi akademik di sekolah dengan mengikuti bimbel dalam mengisi waktu luang. Temuan penelitian ini digunakan untuk pengembangan strategi komunikasi pemasaran.