ABSTRAK Denessa Farrah Alifya
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
OSHIEDU merupakan perusahaan edukasi nonformal yang menyediakan kursus pelajaran
sekolah dalam bentuk jasa tutor privat & kelompok secara tatap muka (offline) dan daring
(online). Saat ini, rata-rata jumlah sesi tutor setiap bulan baru mencapai 25% dari target yang
dimiliki perusahaan. Berdasarkan analisis akar permasalahan, diketahui bahwa hal tersebut
terjadi karena perusahaan belum mengetahui kualitas layanan eksisting sehingga eksekusi
layanan belum dapat dilakukan secara optimal. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan
untuk melakukan perbaikan layanan dengan meninjau atribut layanan yang harus
dipertahankan atau diperbaiki. Sejak tahun 2020 sampai Juni 2023, sebesar 66.36% dari total
penjualan OSHIEDU berasal dari penjualan sesi tutor daring sehingga perusahaan akan
melakukan arah perbaikan layanan untuk layanan tutor online.
Perbaikan layanan tutor online OSHIEDU dirancang dengan pertama-tama melakukan
diagnosis layanan dengan memetakan proses layanan eksisting menggunakan service
blueprint. Atribut-atribut layanan yang teridentifikasi kemudian diklasifikasikan
menggunakan model Kano untuk mengetahui preferensi pelanggan terhadap atribut yang
ada. Selanjutnya, dilakukan pengukuran terhadap tingkat kepentingan atribut layanan dan
tingkat kepuasan pelanggan dengan meninjau respon pelanggan saat atribut layanan
terpenuhi ataupun tidak. Analisis dengan menggunakan Importance-Satisfaction Model dan
The HWWP Model dilakukan untuk menentukan prioritas atribut layanan tutor online yang
akan diperbaiki dengan melakukan perancangan alternatif solusi perbaikan dengan
menggunakan situation analysis yang memberikan informasi untuk kemudian diolah
menggunakan metode TRIZ. Prinsip solusi terpilih kemudian dievaluasi dengan memetakan
service blueprint baru berisikan alternatif solusi perbaikan pada masalah kritis yang ditinjau.
Sebanyak 32 atribut layanan tutor online diukur pada penelitian ini, dengan 22 atribut yang
berinteraksi secara langsung dengan orang tua murid dan 10 atribut yang berinteraksi secara
langsung dengan murid. Hasil identifikasi masalah kritis dengan meninjau moment of truth
layanan menghasilkan 11 solusi arah perbaikan layanan yang disarankan kepada perusahaan
untuk memperbaiki 4 atribut layanan prioritas yaitu kesigapan dalam memproses paket tutor,
kesadaran akan kebutuhan murid, kemampuan mentor dalam mengidentifikasi gaya belajar,
dan kesesuaian soal latihan dengan materi pembelajaran.