Permintaan batubara yang meningkat pada tahun 2021 berlanjut pada tahun 2022 dan hampir mengancam target pengurangan emisi dunia (GRK) pada tahun 2050, yang diprakarsai dalam perjanjian Paris 2015. Pemerintah Indonesia melalui peraturan Presiden nomer 112/ 2022 mewujudkan komitmen Indonesia untuk sepenuhnya keluar dari energi batu bara pada tahun 2050, dan mengkampanyekan peralihan energi ke energi baru dan terbarukan.
PT United Tractors Tbk (UNTR) merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia yang memiliki ketergantungan yang signifikan terhadap sektor batu bara yaitu sebesar 88% pada tahun 2021. Kebijakan global dan nasional terkait transisi energi terutama penghentian penggunaan energi batu bara secara bertahap tentunya akan menimbulkan tantangan dan peluang bisnis bagi UNTR. PT United Tractors Tbk telah merespon tantangan tersebut salah satunya dengan mendiversifikasikan usahanya, yaitu dengan mengakuisisi perusahaan tambang mineral nikel: Stargate Pacific Resources dan Stargate Mineral Asia yang prosesnya dimulai pada Desember 2022 dan Nickel Industries Limited pada Juni 2023. Meskipun proses akuisisi sampai saat ini masih berjalan, investor memerlukan analisis pertimbangan apakah harga saham PT United Tractors Tbk saat ini masih layak untuk dimiliki sebagai instrument investasi maupun perdagangan dengan mempertimbangan kebijakan penghapusan penggunaan batu bara dan langkah difersifikasi yang dilakukan oleh UNTR. Tujuan utama dari tugas akhir ini adalah untuk memberikan analisis dan menghitung nilai intrinsik saham PT United Tractors Tbk guna membantu investor membuat keputusan investasi. Untuk mendukung analisis valuasi, tugas akhir ini juga akan menganalisis kinerja bisnis PT United Tractors Tbk selama 5 tahun terakhir dengan menggunakan beberapa tools strategi dan keuangan.
Penilaian nilai wajar dilakukan dengan absolute valuation model dan relative valuation model. Metode discounted cash flow yang dilakukan pada future cash flow to the firm (FCFF) berdasarkan data keuangan 5 tahun terakhir dan proyeksi 10 tahun kedepan (2023-2032) menemukan bahwa nilai intrinsik PT United Tractors Tbk adalah Rp 47,855 IDR per saham. Kemudian dengan proses yang sama, DCF dilakukan pada FCFF dengan asumsi pendapatan, pengeluaran barang modal, dan perubahan dari working capital yang dimodifikasi. Asumsinya adalah: pendapatan dari batubara memiliki penurunan pertumbuhan sebesar 13.04% per tahun (CAGR 2022-2050. Dengan asumsi penurunan 98% dari sektor coal pada tahun 2050), sedangkan pendapatan dari non-batubara menggunakan rata-rata pendapatan dari 5 tahun sebelumnya, dan prospek pendapatan dari usaha nikel ini menghasilkan nilai intrinsik sebesar 32,984 IDR. Kemudian, model valuasi relatif menggunakan P/E menghasilkan undervalue dan EV/EBITDA menghasilkan overvalue.
Hasil dari analisis rasio keuangan memperlihatkan bahwa PT United Tractors Tbk memiliki kondisi finansial yang baik. PT United Tractors Tbk memiliki posisi likuiditas yang baik, dan solvability yang kuat. Simulasi dari dua skenario memperlihatkan bahwa harga pasar saham PT United Tractors Tbk saat ini masih dibawah harga seharusnya. Potensi pertumbuhan PT United Tractors Tbk dibayang-bayang ancaman kebijakan penurunan penggunaan coal sebagai sumber daya energy, masih sangat baik. Dengan kekuatan keuangan yang baik, dan competitive adventage yang dimiliki, PT United Tractors Tbk masih memiliki peluang pertumbuhan yang baik. Saran untuk PT United Tractors Tbk adalah terus mengeksplorasi peluang berinvestasi dalam proyek non-coal mining yang masih dekat dengan bisnis yang digeluti oleh PT United Tractors Tbk saat ini. PT United Tractors Tbk masih dapat mengeksplor potensi pemenuhan kapital menggunakan hutang.