digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bursa saham telah menciptakan sejumlah besar kekayaan dan peluang selama bertahun-tahun. Jika strategi investasi dapat dikelola dengan melakukan analisa yang terperinci, berinvestasi di pasar saham berpotensi menghasilkan tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi daripada beberapa pilihan investasi lain dalam jangka panjang. Tesis ini akan fokus dalam menganalisa PT. Elnusa, Tbk (IDX: ELSA) sebagai salah satu emiten di sektor minyak dan gas bumi. Tidak seperti trader jangka pendek yang dipengaruhi oleh sentimen pasar dan fluktuasi harga, investor jangka panjang berusaha membangun portofolio yang kuat dengan mengidentifikasi saham undervalued yang memiliki potensi untuk tumbuh. Analisa fundamental menyeluruh dengan proses top-bottom dilakukan untuk menilai kondisi ekonomi makro, kesehatan keuangan perusahaan, prospek pertumbuhan dan nilai intrinsik untuk memberikan wawasan berharga bagi para investor saham yang ingin mengevaluasi prospek investasi di saham ELSA. Laporan laba rugi Elnusa menunjukkan tingginya peningkatan pendapatan yang terus menerus selama 5 tahun terakhir dengan pertumbuhan pendapatan rata-rata 22% per tahun. Neraca menunjukkan peningkatan terus-menerus dari total Aset dengan tingkat pertumbuhan 14% per tahun, yang menunjukkan bahwa Elnusa terus berkembang menjadi semakin besar. Namun, Elnusa memiliki indeks profitabilitas yang rendah. Semua parameter profitabilitas yaitu gross profit margin (GPM), operating profit margin (OPM) dan net profit margin (NPM) memiliki kecenderungan menurun dari waktu ke waktu. Berdasarkan valuasi saham yang dilakukan dengan metode discounted cash flow (DCF), basis untuk nilai wajar ELSA adalah sebesar 484. Nilai wajar lebih lanjut berdasarkan beberapa analisa skenario juga disajikan dalam tesis ini. Dibandingkan dengan harga pada 18 Juli 2023 sebesar 376, saham ELSA dinilai undervalued dengan potensi penambahan nilai sebesar 28.7%. Dari sudut pandang analisa fundamental untuk investasi jangka panjang, dalam upaya meminimalisir risiko, mengingat laporan Q2-2023 akan dirilis dalam waktu dekat dan juga selaras dengan rekomendasi analis yang ada, maka penulis merekomendasikan untuk "HOLD" saham ELSA. Analisa terperinci lainnya dapat dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh dari laporan keuangan Q2-2023.