Mawar (Rosa hybrida Hort.) merupakan salah satu bahan alam yang mengandung minyak atsiri yang
dikenal memiliki aktivitas antijamur. Candida albicans merupakan salah satu jenis jamur Candida
yang umumnya menyebabkan infeksi kandidiasis. Kandidiasis merupakan istilah luas yang mengacu
pada infeksi kulit, mukosa dan organ dalam yang disebabkan oleh jamur dari genus Candida, yang
dapat terjadi pada semua usia dan umumnya memiliki faktor risiko infeksi yang mudah
diidentifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antijamur ekstrak bunga mawar
jingga (Rosa hybrida Hort.) terhadap jamur Candida albicans melalui penentuan nilai Konsentrasi
Hambat Minimum (KHM) menggunakan metode Mikrodilusi Broth. Simplisia mahkota mawar jingga
diekstrasi dengan pelarut etanol dan n-heksana menggunakan metode refluks dan dievaporasi
menggunakan rotary evaporator hingga diperoleh ekstrak kental mahkota bunga mawar jingga.
Penentuan aktivitas antijamur ekstrak mahkota bunga mawar jingga dilakukan dengan penentuan
nilai Konsentrasi hambat Minimum (KHM) menggunakan metode Mikrodilusi Broth dan diperoleh
nilai KHM sebesar 1000 ppm untuk ekstrak etanol mahkota bunga mawar jingga dan 4000 ppm
untuk ekstrak n-heksana mahkota bunga mawar jingga.