Obesitas merupakan masalah kesehatan yang dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular,
diabetes, dan kanker. Oleh sebab itu, banyak bermunculan produk dengan klaim pelangsing, salah
satunya adalah biji kopi hijau, baik dalam bentuk simplisia biji kopi hijau (SBKH) atau suplemen
ekstrak biji kopi hijau (EBKH). Biji kopi hijau ini mengandung asam klorogenat yang terbukti
mempunyai efek sebagai antiobesitas. Metode penetapan kadar asam klorogenat yang sudah ada
hanya berfokus pada salah satu bentuk sampel sehingga diperlukan suatu metode yang dapat
digunakan untuk analisis asam klorogenat dalam berbagai bentuk sampel untuk menjamin, efikasi,
keamanan, dan mutu produk. Oleh karena itu, dalam penelitian dikembangkan metode analisis
kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan detektor UV untuk menentukan asam klorogenat
dalam berbagai bentuk sampel. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum KCKT diperoleh
dengan kolom Enduro C18G 150 mm x 4,5 mm x 5 ?m, fase gerak campuran asetonitril dan 0,5%
asam asetat (7,15:92,85 v/v) dengan sistem elusi isokratik, laju alir 1,0 ml/menit, dan detektor UV
panjang gelombang 327 nm. Hasil validasi menunjukkan spesifisitas yang baik pada standar dan
kedua bentuk sampel dengan resolusi antara puncak asam klorogenat dengan puncak berdekatan
adalah sekitar 2 - 3. Metode ini juga memberikan linearitas yang baik dengan koefisien korelasi
(r)?0,999 dan koefisien variasi fungsiregresi linear (Vx0)<2%, serta batas deteksi dan batas kuantitasi
sebesar 0,42 ?g/mL dan 1,38 ?g/mL. Metode ini juga memberikan tingkat akurasi yang baik dengan
perolehan kembali 100,01 – 101,34% dan 98,79 – 100,83% untuk sampel SBKH dan EBKH, serta
presisi intraday dan interday yang baik dengan simpangan baku relatif (SBR)<2% dan HorRat<2.
Hasil validasi menunjukkan bahwa metode yang telah dikembangkan memiliki spesifisitas,
linearitas, akurasi, dan presisi yang baik sehingga dapat digunakan untuk menentukan kadar asam
klorogenat dalam simplisia dan suplemen ekstrak biji kopi hijau.