digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

GliSOD_P61 adalah protein fusi Cu,Zn Superoksida Dismutase Citrus limon (SOD_Cl) dan gliadin P61, dengan permeabilitas yang lebih baik namun aktivitas yang lebih rendah. Struktur kristal protein SOD_Cl menunjukan rendahnya okupansi ion Cu yang berdampak pada aktivitasnya. Aktivitas yang rendah pada GliSOD_P61 diduga karena keberadaan peptida gliadin yang menurunkan okupansi atau inkorporasi ion Cu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi ion logam Cu dan Zn terhadap aktivitas dan stabilitas protein SOD_Cl dan GliSOD_P61 sebagai antioksidan. Kedua protein diekspresikan dalam E. coli BL21(DE3), dengan penambahan CuSO4 dan ZnC2 dalam media pertumbuhan. Protein dimurnikan menggunakan kromatografi afinitas Ni-NTA dan dikarakterisasi. Kadar logam Cu dan Zn pada protein diukur menggunakan ICP-OES. Aktivitas enzimatik ditentukan dengan metode reduksi NBT-riboflavin. Kestabilan kedua protein pada pH asam (pH 2) serta terhadap enzim proteolitik tripsin dilakukan dengan metode zimografi. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan kadar ion Cu dan Zn seiring dengan peningkatan aktivitas pada kedua protein yang pada kondisi overproduksinya disuplementasi dengan ion Cu dan Zn. Bentuk apoenzyme kedua protein yang di suplementasi dengan CuSO4 dan ZnCl2 secara in vitro memiliki aktivitas enzimatik lebih baik dibandingkan suplementasi selama kondisi overproduksi. GliSOD_P61 menunjukan kestabilan lebih baik setelah inkubasi dengan EDTA, pH asam serta tripsin. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan okupansi ion Cu dan Zn pada protein berkaitan dengan aktivitas enzim dan keberadaan peptida gliadin tidak menghalangi okupansi atau inkorporasi ion Cu ke dalam protein. Keberadan peptida gliadin meningkatkan kestabilan terhadap EDTA, pH asam dan terhadap protease tripsin.