digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

23221054 Alinda Novita Sari.pdf
PUBLIC Dessy Rondang Monaomi

Sistem photovoltaic (PV) atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan suatu pembangkit terbarukan yang memanfaatkan sumber energi matahari sebagai sumber utama tanpa memerlukan bahan bakar, sehingga diharapkan dapat menurunkan biaya Levelized Cost Of Energy (LCOE). Kinerja sistem PV tergantung pada nilai radiasi matahari sehingga skema potensi kemunculan radiasi matahari perlu dipertimbangkan untuk mengetahui konfigurasi peralatan sistem PV pada berbagai kondisi. Demand response hadir untuk mencegah adanya biaya investasi yang tinggi dalam perencanaan sistem PV dengan mengubah pola konsumsi energi listrik pengguna akhir dari pola konsumsi normal menjadi lebih rendah dengan pendekatan peak clipping. Sebanyak 25 skenario peak clipping diterapkan dalam delapan skema potensi kemunculan radiasi matahari dan ditemukan skenario paling optimal pada setiap skema potensi kemunculan radiasi matahari. Biaya kelayakan investasi/ Net Present Value (NPV) dan nilai LCOE rendah ditemukan pada skema kemunculan radiasi matahari secara berturut-turut dalam interval waktu 3 hari selama satu tahun masing-masing sebesar $755.669,80 dan 0,286 $/kWh.