Kota Bandung mengalami perkembangan industri serta peningkatan pemakaian
kendaraan bermotor untuk aktivitas sehari-hari setiap tahunnya. Salah satu akibat
dari hal tersebut ialah pencemaran udara dengan jenis polutan NO2. Konsentrasi
NO2 yang tinggi di udara yang melebihi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU)
100 yakni 200 ?g/m3 mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan dan
lingkungan. Aspek meteorologi memiliki peran dalam proses penyebaran,
transformasi, dan penghilangan serta penghambat atau pemicu polutan di atmosfer
salah satunya radiasi matahari. Radiasi matahari berperan dalam reaksi fotokimia
NO2. Penelitian ini akan membahas pengaruh perbedaan intensitas radiasi matahari
terhadap konsentrasi NO2 selama tahun 2023 di Pasteur, Bandung dengan
menggunakan data konsentrasi NO2 yang diukur oleh alat Pandora.
Pada penelitian ini, digunakan data radiasi matahari dan curah hujan yang diukur
oleh alat Automatic Weather Station (AWS) dengan resolusi temporal per sepuluh
menit, serta data konsentrasi NO2 yang diukur oleh alat Pandora dengan resolusi
temporal bervariasi antara 1,5 menit hingga 10 menit dengan periode data 1
Desember 2022 hingga 30 November 2023. Kedua alat diletakan di Gedung BRIN
Jalan Pasteur, Bandung. Kemudian data radiasi matahari dan curah hujan diolah
untuk menentukan pengelompokan intensitas radiasi matahari dalam kategori
radiasi dan kategori hujan. Selanjutnya, data radiasi matahari dan konsentrasi NO2
diolah untuk mengetahui hubungan kedua parameter berdasarkan kategori radiasi
dan hujan dengan menggunakan analisis regresi linear dan korelasi pearson.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan intensitas radiasi matahari
memiliki pengaruh terhadap konsentrasi NO2, dimana hubungan kedua parameter
adalah berbanding terbalik, saat nilai radiasi matahari tinggi maka nilai konsentrasi
NO2 rendah dengan nilai korelasi paling signifikan adalah untuk kategori radiasi
tinggi sebesar -0,23. Ketika terjadi peningkatan paling signifikan radiasi matahari
untuk kategori radiasi tinggi sebesar 558,9 W/m2, konsentrasi NO2 menurun sebesar
?????????mol/m3. Selain itu, terjadi lag korelasi antara radiasi matahari dengan
NO2 dalam waktu 3 jam dengan nilai lag korelasi paling signifikan adalah untuk
kategori radiasi sedang sebesar 0,921.