
2023_TS_PP_Rifqi Tyaga Wisista_29121292_1-Abstrak_full Thesis.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Yose Ali Rahman
Dana Pensiun Antam (Dapen Antam) dikategorikan sebagai pendanaan tingkat
pertama oleh OJK, aset mereka lebih besar dari nilai sekarang aktuaria mereka.
Perusahaan ini juga dikategorikan sebagai RP I dalam rasio pendanaan berarti
rasio pendanaan mereka lebih besar dari 100%, Dapen Antam, sebagai salah satu
dana pensiun dengan program pensiun manfaat pasti, ditemukan bahwa aset bersih
mereka tidak tumbuh sebagaimana mestinya. Penelitian ini menggunakan PostModern
Portfolio
Theory
(PMPT)
untuk
mengatasi
masalah
saat
ini
yang
dihadapi
perusahaan,
dengan tujuan menentukan portofolio optimal yang masih ada dan
rekomendasi saham optimal dari Indeks IDXQ30, yang mewakili seluruh saham
perusahaan. Selain itu, penelitian ini mencoba mengidentifikasi portofolio optimal
dengan mengganti portofolio saham yang ada dengan portofolio optimal IDXQ30.
Optimalisasi portofolio perusahaan sesuai dengan peraturan OJK dan arahan
investasinya, dengan proporsi investasi langsung dan aset properti tetap tidak
berubah. Hasil temuan menunjukkan bahwa saat ini perseroan tidak memiliki
portofolio saham tercatat karena berakhirnya kontrak dengan fund manager
eksternal dan berencana masuk kembali ke pasar saham pada tahun 2023.
Pengembalian yang diharapkan sebesar 5,27% dengan risiko penurunan 5,00%,
melalui optimalisasi portofolio saham terdaftar yang disarankan dan mengganti
komposisi saham terdaftar dengan yang dioptimalkan, sehingga keseluruhan
portofolio dapat menghasilkan pengembalian 6,80% dengan risiko penurunan
3,59%. namun hasil ini masih di bawah target. Oleh karena itu, diperlukan metode
optimalisasi yang sama untuk portofolio investasi perusahaan secara keseluruhan.
Optimalisasi ini menyarankan pengosongan deposito, obligasi korporasi, dan
reksa dana serta fokus pada instrumen saham yang tercatat. Tindakan ini akan
menghasilkan pengembalian 8,80% dengan risiko penurunan 1,70%.
Kesimpulannya, portofolio Dapen Antam saat ini tidak optimal dan keputusan
manajer investasi untuk masuk kembali ke pasar saham untuk portofolionya sangat
tepat untuk situasi saat ini karena instrumen ini dapat menghasilkan keuntungan
dan likuiditas yang lebih tinggi jika mereka mau berubah. alam semesta saham
mereka ke yang lebih menguntungkan.