Prakiraan kebutuhan energi listrik merupakan langkah yang penting
dalam perencanaan pengembangan ketenagalistrikan. Prakiraan yang selama ini
ada memang lebih sederhana dan mudah untuk diimplementasikan, namun
dihadapkan pada suatu keadaan dimana keakuratannya akan cendrung bias pada
suatu wilayah yang memiliki keterbatasan data dan area pelayanannya dinamis
sebagai akibat dari perubahan tata guna lahan yang cepat. Oleh karena itu,
penulis mengembangkan suatu metodologi prakiraan pertumbuhan beban listrik
secara mikrospasial yang sesuai dengan karakteristik areanya. Pengembangan
metodologi ini berdasarkan simulasi tata guna lahan yang melibatkan banyak
variabel (multivarian) yakni demografi, geografi, ekonomi disamping variabel
kelistrikan. Metodologi ini nantinya mampu memberikan informasi penentuan
besarnya beban, kapan terjadinya dan dimana lokasi beban tersebut berada
dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi, sehingga cocok digunakan untuk dasar
perencanaan pengembangan jaringan distribusi tenaga listrik
Perpustakaan Digital ITB