digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Shafa Quamila Akbarani
PUBLIC yana mulyana

Kepatuhan dalam minum obat sangat penting untuk pasien HIV. Apabila pasien tidak patuh dalam pengobatan maka resiko penyakit dan resistensi obat akan semakin parah. Pemberian Pillcard akan digunakan sebagai metode untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan pada pasien. Teori Health Belief Model juga digunakan dalam menilai persepsi pasien terhadap kepatuhan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Pillcard terhadap kepatuhan minum obat pasien dan persepsi pasien terhadap kepatuhan pengobatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan metode pre-eksperimental design tipe one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2023 dan melibatkan 93 pasien HIV di salah satu puskesmas di Kota Bandung. Data kepatuhan minum obat diperoleh dari kuisioner Medication Report Adherence Scale (MARS-5) dan perhitungan sisa obat (Pillcount). Data persepsi pasien terhadap kepatuhan pengobatan berdasarkan teori Health Belief Model dinilai menggunakan kuesioner yang telah valid dan reliabel. Analisis statistik terkait pengaruh Pillcard terhadap kepatuhan dan persepsi pasien akan dioleh menggunakan metode Wilcoxon signed-rank test. Pemberian Pillcard disini terbukti secara signifikan dapat meningkatkan kepatuhan minum obat pasien baik berdasarkan penilaian menggunakan kuesioner MARS-5 (p<0,000) dan metode perhitungan sisa obat (pillcount) (p=0,001). Persepsi pasien HIV terhadap kepatuhan pengobatan berdasarkan 6 dimensi teori health belief model setelah pemberian Pillcard juga mengalami perubahan signifikan. Yakni pada persepsi kerentanan yang dirasakan (p=0,000), keparahan yang dirasakan (p=0,000), manfaat yang dirasakan (p=0,008), hambatan yang dirasakan (p=0,000), kepercayaan diri yang dirasakan (p=0,001), dan isyarat untuk bertindak (p=0,000) terhadap perilaku kepatuhan pengobatan.