Penyakit ginjal kronis (PGK) adalah gangguan ginjal yang progresif dengan penyebab
utama terbanyak akibat penyakit kronis hipertensi dan diabetes. Deteksi dini,
perubahan gaya hidup, dan kepatuhan minum obat erat kaitannya untuk
memperlambat progresifitas PGK menjadi gagal ginjal. PGK yang berkembang
menjadi gagal ginjal akan berdampak pada beban yang besar bagi pasien sendiri
maupun bagi sosioekonomi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara
pengetahuan terkait penyakit dan kepatuhan minum obat pada pasien PGK stadium 3
sampai 5. Studi dilakukan secara cross-sectional prospektif di RS Immanuel Bandung
pada Mei–Juli 2025 terhadap 115 pasien PGK yang memenuhi kriteria inklusi. Data
diperoleh melalui wawancara dan pengisian Chronic Kidney Disease Knowledge
Questionnaire (CKDKQ) terkait pengetahuan dan Medication Adherence Report
Scale (MARS-5) terkait kepatuhan minum obat. Analisis bivariat menggunakan uji
Chi-square sedangkan uji korelasi hubungan pengetahuan dengan kepatuhan
menggunakan uji Spearman’s Rho. Hasil menunjukkan mayoritas responden adalah
pria (53,9%), lansia (58,3%), dan memiliki pendidikan terakhir SMA (39,1%).
Sebanyak 87,8% pasien memiliki pengetahuan kurang memadai, dan 66,1% berada
pada tingkat kepatuhan sedang. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan (r = -0,095; p value=
0,311).
Perpustakaan Digital ITB