digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Mencapai pengembalian di atas rata-rata dalam investasi saham memerlukan pendekatan terstruktur dengan kriteria seleksi dan kerangka evaluasi yang kuat. Penelitian ini mengkaji efektivitas Piotroski F-Score dan Return on Invested Capital (ROIC) sebagai metrik utama untuk seleksi saham di Indeks Harga Saham Saham Gabungan (IHSG), salah satu segmen penting dari Pasar Modal Indonesia. Investor pemula sering menghadapi tantangan seperti keterbatasan pengetahuan finansial, ketergantungan pada informasi anekdotal, dan persepsi praktik pasar yang tidak adil seperti manipulasi oleh market makers atau Bandar. Selain itu, ketidakjelasan kepatuhan syariah menghambat banyak investor yang memegang prinsip Islam, sehingga membatasi partisipasi di pasar. Hambatan ini, sebagaimana diungkapkan melalui survei dan kekhawatiran Presiden Prabowo Subianto, menekankan perlunya strategi seleksi saham sistematis dan berbasis bukti yang mempertimbangkan aspek finansial dan etika. Piotroski F-Score, yang mengevaluasi profitabilitas, leverage, likuiditas, dan efisiensi operasional, serta ROIC, yang mengukur efisiensi pengembalian relatif terhadap modal yang diinvestasikan, menjadi dasar kerangka kerja dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi saham berfundamental baik. Dengan pendekatan kuantitatif, data keuangan dari perusahaan yang terdaftar di IHSG dianalisis, dan kinerja portofolio dibandingkan menggunakan metrik seperti pengembalian tahunan dan rasio Sharpe. Hasilnya menunjukkan bahwa portofolio yang menggunakan metrik ini secara konsisten mengungguli rata-rata pasar. Selain itu, integrasi alat tambahan seperti Dividend Yield, Price-to-Earnings Ratio (P/E), Price-to-Book Value (P/B), dan Moving Average sebagai alat teknikal pelengkap memperkuat kerangka kerja ini. Dengan menyelaraskan kepatuhan syariah dan memberikan alat yang jelas serta praktis, penelitian ini menawarkan strategi serbaguna untuk mengurangi risiko dan meningkatkan pengembalian. Penelitian ini memberdayakan investor pemula dengan kerangka kerja untuk mencapai kesuksesan jangka panjang di pasar modal Indonesia yang dinamis, sekaligus mendorong literasi keuangan dan partisipasi pasar yang lebih luas.