digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Hubungan antara jumlah startup dan tingkat kegagalan startup, menekankan perlunya mekanisme dukungan seperti inkubator dan akselerator. Programprogram ini menawarkan sumber daya seperti ruang kerja bersama, pelatihan, mentorship, perencanaan bisnis dan keuangan, jejaring investor, dan pendanaan. Indigo, sebuah program yang dimiliki oleh PT Telkom Indonesia, mendukung ekosistem startup digital di negara ini melalui berbagai tahap, termasuk pembinaan kreativitas, inkubasi/akselerasi, program sinergi bisnis, dan pendanaan lanjutan. Namun, mencapai kesuksesan bisnis yang berkelanjutan penuh tantangan, bahkan dengan partisipasi dalam program-program tersebut. Hanya sedikit alumni yang mendapatkan pendanaan lanjutan, dan beberapa startup gagal membuat kemajuan meskipun mengikuti inkubasi. Oleh karena itu, penting bagi manajemen inkubator dan akselerator untuk mengevaluasi dan memperbaiki program-program mereka agar dapat lebih membantu startup tahap awal mencapai profitabilitas dan keberlanjutan. Pemanfaatan program inkubasi dan akselerator oleh inkubator Indigo diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kinerja bisnis startup. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana responden mempersepsikan variabel Infrastruktur, Dukungan Manajemen, Pelatihan & Pengembangan, Dukungan Keuangan, Jaringan, Sinergi, dan Kinerja Startup sehingga mereka dapat meningkatkan program yang dianggap kurang memadai. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan pengaruh antara variabel Infrastruktur, Dukungan Manajemen, Pelatihan & Pengembangan, Dukungan Keuangan, Jaringan, Sinergi terhadap Kinerja Startup. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik sampling sampel jenuh dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan multivariat SEM PLS. Berdasarkan analisis deskriptif, program inkubator dan akselerator Indigo berada dalam kondisi baik, dengan nilai 78,3%, meskipun ada satu variabel yang masih berada dalam kategori "moderat", yaitu Sinergi yang memperoleh nilai 67,2%. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, semua variabel program inkubator dan akselerator memiliki pengaruh positif terhadap kinerja startup.